Mediacirebon.id – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa hari ini mengunjungi Kampung KB Wisata Situ Leutik yang berada di Desa Cibeureum, Kec. Banjar, Kota Banjar untuk menghadiri Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-31 Tahun 2024 Tingkat Kota Banjar, (03/09/2024). Kegiatan tersebut juga dibuka langsung oleh Pj. Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati.
Dalam sambutannya di hadapan seluruh hadirin, Fazar mengingatkan pentingnya pembangunan sumberdaya manusia yang baik bersumber dari tiga pilar indikator keluarga berkualitas.
“Untuk menciptakan keluarga berkualitas tersebut, maka kita perlu memperhatikan tiga indikator diantaranya adalah ketentraman di dalam keluarga, kemandirian keluarga, serta kebahagiaan keluarga. Sehingga dari tiga indikator tersebut, akan tercipta keluarga-keluarga yang tangguh sekaligus keluarga yang berdaya saing,” ucap Fazar.
Menyoal indikator dalam pembangunan keluarga, saat ini BKKBN telah menetapkan indeks pembangunan keluarga (atau lebih dikenal dengan istilah iBangga). iBangga merupakan indikator penting dalam mengukur keberhasilan upaya pembangunan kualitas keluarga di salah satu Daerah. iBangga ini juga dapat menjadi acuan bagi para pemangku kepentingan dan penentu kebijakan dalam merumuskan kebijakan, strategi, serta program kegiatan yang berkaitan dengan upaya pambangunan dan peningkatan kualitas keluarga.
“Berbicara mengenai iBangga, aat ini nilai iBangga Jawa Barat masih berada pada angka 60,15 (berdasarkan Data iBangga 2023). Sedangkan angka iBangga Kota Banjar tercatat memiliki nilai 61,70. Artinya, indeks ini bernilai cukup baik karena masih berada pada indeks yang telah ditetapkan BKKBN yakni di kisaran 40 – 70. Tentu saja ini perlu menjadi perhatian bersama, karena angka iBangga ini menjadi data strategis ukuran kinerja pemerintah daerah khususnya dalam Pembangunan Keluarga di daerah tersebut,” tambahnya.
Di sisi lain, Wali Kota Banjar juga menyoroti hal yang sama. Ia mengatakan bahwa Keluarga merupakan penentu dan kunci dari kemajuan suatu daerah. Menurutnya, pemerintah saat ini tengah bekerja keras untuk menyiapkan keluarga Indonesia yang berkualitas. Ia pun mengajak seluruh stakeholder untuk berkolaborasi aktif dalam pembangunan keluarga berkualitas di Kota Banjar.
“Peningkatan peran serta masyarakat dan seluruh mitra kerja dalam upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia melalui Pembangunan keluarga sejahtera dan berkualitas dengan melihat data potensi wilayah setempat sesuai dengan prioritas permasalahan yang ada. Maka diperlukan kepedulian dari semua lapisan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan terkait kependudukan dan keluarga,” ungkap Pj. Wali Kota.
Pada kesempatan ini juga Pj. Wali Kota mencanangkan satu inovasi yang digagas oleh DPPKB Kota Banjar, yaitu Gending Kaasih (Gerakan Edukasi Parenting dan Kecukupan Asupan Gizi Sehat). Dijelaskannya, inovasi ini berorientasi pada upaya pencegahan stunting sejak dini dengan memberikan edukasi pengasuhan dan pemahaman gizi sehat kepada masyarakat terutama keluarga yang berencana menikah dan memiliki anak.
Turut hadir para punggawa Bangga Kencana Se-Kota Banjar yang digawangi langsung oleh Kepala DPPKB Kota Banjar, Forkopimda Kota Banjar serta seluruh mitra kerja, camat dan kades/lurah Se-Kota Banjar.