Mediacirebon.id – Daop 3 Cirebon terus menerapkan teknologi face recognition untuk mempermudah penumpang dalam proses boarding. Dengan teknologi ini, penumpang tak lagi perlu menggunakan tiket kertas. Penumpang cukup melakukan pemindaian wajah untuk memasuki ruang tunggu.
“Penerapan face recognitionm mengurangi antrean, terutama saat periode ramai atau maupun momen mudik angkutan lebaran seperti sekarang ,” ujar Muhibbudin Manager humas Daop 3 Cirebon, Rabu (2/3/2025)
Lebih lanjut Muhibbudin mengatakan mengenai keamanan data, bahwa KAI telah menerapkan standar keamanan informasi internasional ISO 27001.
“Data penumpang, termasuk nama, NIK dan foto, akan disimpan di infrastruktur KAI selama satu tahun dan hanya digunakan untuk proses boarding. Setelah periode tersebut, data akan dihapus secara otomatis,” ucap Muhib.
Selain itu, penumpang bisa mengajukan penghapusan data kapan saja melalui aplikasi Access by KAI atau langsung melalui petugas customer service di stasiun.
Sejak digunakan sistem face Recognition mulai Bulan Mei 2023 sampai Bulan Maret 2025 sebanyak 448.554 pelanggan di Stasiun Cirebon sudah memanfaatkan teknologi face recognition.
“Mei sampai Desember 2023 sebanyak 98.636 pelanggan , Tahun 2024 sebanyak 270.874 pelanggan dan Januari sampai April 2025 sebanyak 79.044 pelanggan pengguna Face Recognition,” ujarnya.
Sedangkan jumlah pelanggan yang sudah melakukan Registrasi Face Recognition mulai Bulan Mei 2023 sampai Bulan Maret 2025 sebanyak 48.793 dengan rincian Mei sampai Desember 2023 sebanyak 22.192 pelanggan , Tahun 2024 sebanyak 22.360 pelanggan dan Januari sampai Maret 2025 sebanyak 4.241 pelanggan
Bagi masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas Face Recognition Boarding Gate ini, harus melakukan registrasi di awal yang berlaku untuk seterusnya. Masyarakat bisa melakukan registrasi di stasiun yang memiliki layanan FRBG dan nantinya ada petugas yang akan membantu proses tersebut. (Why)