Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Gedung Siber Syekh Nurjati Cirebon, Digeruduk Warga GSP
Utama

Gedung Siber Syekh Nurjati Cirebon, Digeruduk Warga GSP

Monday, 4 September 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Puluhan warga GSP, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, unjuk rasa di depan pembangunan gedung Siber Syekh Nurjati Cirebon. (Ist)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Puluhan warga Griya Sunyaragi Permai (GSP), Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, unjuk rasa di depan pembangunan gedung Siber Syekh Nurjati Cirebon, Senin (4/9/2023).

Warga menuntut kontraktor membatasi proses pembangunan gedung tersebut. Sebab, banyak keluhan warga yang terganggu dengan aktifitas pembangunan gedung di malam hari.

Ketua RW 12 Mulya Endah, Ahmad Jubaedi mengatakan, warga dan kontraktor telah sepakat aktifitas pembangunan gedung hanya dari pukul 07.00-17.00 WIB. Nyatanya, proses pembangunan berlangsung hingga malam hari bahkan dini hari.

“Terganggu suara bising dan debu yang menyebar sampai ke pemukiman warga,” ungkapnya.

Lihat Juga :  Kota Cirebon Raih Sejumlah Penghargaan pada Ajang Festival TIK 2023

Pihaknya hanya meminta, kontraktor taat dengan kesepakatan yang telah dibuat bersama pihak kampus. Agar proses pengerjaan tetap berjalan dan warga tidak merasa terganggu.

“Jangan langgar kesempatan yang telah dibuat. Tuntutan kami hanya ingin memberi kenyamanan untuk warga,” tuturnya.

Setelah proses negoisasi yang cukup alot. Akhirnya kontraktor menghentikan proyek strategis nasional ini. Para pekerja diminta untuk pulang dan melanjutkan pekerjaan esok hari.

Sementara itu, perwakilan dari pelaksana proyek, Operasional Manajer PT Total Tanjung Indah, Eko Prastyo menjelaskan, pihaknya sengaja lembur setiap hari karena karena dituntut untuk menyelesaikan tepat waktu.

Lihat Juga :  Jabar Subsidi 4.400 Paket Sembako Murah untuk Kota Cirebon

Dia menampik jika proses pekerjaan sampai pagi. Menurutnya, para pekerja dibatasi hanya sampai pukul 22.00 WIB.

“Kalau ada pengecoran tidak boleh berhenti, paling lama sampai jam 2, tapi kita juga sampaikan pemberitahuan ke warga setiap akan lembur,” ungkap Eko.

Eko mengakui, saat ada kendala, pekerjaan dilakukan selama 24 jam. Namun selama ini, tidak pernah sampai jam 10 malam. “Kami sulit untuk menghentikan pekerjaan hanya sampai pukul 17.00 WIB. (Why)

Gedung siber syekh Nurjati Cirebon Gsp cirebon Syekh Nurjati Cirebon
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleCirebonkab Saber Hoaks Raih Penghargaan Anti Hoaks of The Year
Next Article Raperda Penyelenggaraan Program KB Rampung Dibahas Pansus dan TAPD

Related Posts

Bawaslu Kota Cirebon Rampung Awasi Coktas Data Pemilih Berkelanjutan

Thursday, 25 September 2025 Utama

Perumda Sengaja Diisi Plt, Walikota Cirebon Minta Petakan Masalah

Thursday, 25 September 2025 Utama

Jabatan di Perumda Kota Cirebon Harus yang Berkompeten

Wednesday, 24 September 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.