Mediacirebon.id – Hj. Garnis Mutiara Shavira, S.H., M.H., dikukuhkan menjadi ketua Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Cabang Cirebon. Pengukuhan berlangsung di Griya Sawala, Kantor DPRD Kota Cirebon, Selasa (25/2/2025).
PBI merupakan organisasi perempuan yang fokus dalam pelestarian budaya Indonesia salah satunya pemakaian kebaya. Kebaya resmi diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) oleh UNESCO pada 4 Desember 2024.
Garnis Mutiara mengatakan PBI Cabang Cirebon berkomitmen menjadi pelopor dalam pelestarian kebaya di wilayah Cirebon. Dengan visi menjadikan kebaya sebagai simbol kekuatan dan keanggunan perempuan yang relevan dengan perkembangan zaman.
“Melalui pelatihan, workshop, dan kerja sama dengan berbagai pihak, PBI berupaya mendekatkan kebaya kepada generasi muda, agar menjadi busana yang diminati baik untuk acara formal maupun informal,” kata Garnis kepada awak media.
Menurutnya, kebaya bukan sekadar pakaian, tetapi juga simbol budaya yang harus dilestarikan. Ia berharap kehadiran PBI Cabang Cirebon dapat menjadikan daerah ini sebagai pelopor dalam melestarikan budaya berkebaya.
“Peluncuran ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat identitas budaya di era modern,” katanya istri Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Hari Saputra Gani
Di tengah derasnya arus budaya luar, PBI Cabang Cirebon juga berkomitmen mengenalkan dan melestarikan kebaya di kalangan anak muda. Berbagai program telah disiapkan, termasuk Kebaya Goes to School dan Kebaya Goes to Campus.
“Nantinya, kami akan mengadakan seminar, talk show, hingga workshop untuk lebih mengenalkan kebaya kepada generasi muda,” pungkasnya. (Why)