Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป FLHBN Pastikan Goa Sunyaragi Bisa Digunakan Pagelaran Budaya
Serba Serbi

FLHBN Pastikan Goa Sunyaragi Bisa Digunakan Pagelaran Budaya

Wednesday, 17 November 2021
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Ketua dan Sekjen Forum Lingkungan Hidup dan Budaya Nuswantara (FLHBN), M. Dany Jaelani dan Prabu Diaz meninjau Taman air Goa Sunyaragi Kota Cirebon. Rabu (17/11/21). Kunjungannya untuk meninjau tempat ini, yang rencananya akan di jadikan acara gelar budaya para raja dan sultan se-Nusantara.

“Saya sebagai masyarakat Cirebon pastinya ingin melihat persiapan yang ada. Ternyata pemilik tempat ini kesultanan kasepuhan telah memberikan ijin kepada penyelenggara kegiatan Festival Budaya Nusantara di goa sunyaragi” ungkapnya Sekretaris Jendral FLHBN, Prabu Diaz.

Gua Sunyaragi, lanjut dia, sejak puluhan tahun biasa digunakan untuk pagelaran atau pertunjukan budaya, bahkan saat Festival Keraton Nusnatara 2017 lalu dihadiri Presiden Joko Widodo. Diaz memastikan, tidak ada Sengketa pengelolaan Goa Sunyaragi, karena sejak dahulu sah milik Keraton Kasepuhan Cirebon.

Lihat Juga :  Daop 3 Cirebon Selama Nataru, Layani 340 vaksin Booster

” Jadi kalau ada yang mengatakan cagar budaya yang tidak boleh digunakan, itu salah besar. Apalagi kalau dibilang sengketa itu hoax. Saya selaku masyarakat akan melaporkan kepada Presiden dan institusi terkait termasuk Kapolri untuk meminta uji materi tentang hal itu. Karena sama saja kegiatan Presiden Jokowi di Sunyaragi melanggar aturan cagar budaya, kalau alasan tersebut jadi pertimbangan perijinan “ujar Prabu Diaz.

Prabu Diaz menjelaskan sebagai masyarakat Cirebon pada prinsipnya mendukung kegiatan budaya dan pihaknya meminta kepada pemerintah untuk mengeluarkan perijinan karena ini menunjukkan jati diri bangsa.

‘Saya sebagai masyarakat yang kebetulan sebagai Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali menjamin penyelenggara itu akan aman. Pastinya kami juga akan kordinasi terlebih dahulu dengan aparat setempat bahwa gelar ini adalah momentum yang paling tepat dan bagus untuk mengangkat destinasi wisata Jawa Barat, bukan hanya Cirebon tapi juga Jawa barat.” ungkap Prabu Diaz.

Lihat Juga :  Program MBG Belum Dilaksanakan di Kabupaten Cirebon

Prabu Diaz juga berharap pemerintah pusat, kementerian dan pihak kepolisian mendukung kegiatan gelar budaya yang sangat fenomenal ini.

“Hari ini kami meninjau tempat kegiatan pagelaran budaya tersebut cukup layak dan cukup aman untuk menjadi tempat penyelenggaraan. Dan gua Sunyaragi juga sudah puluhan tahun digunakan untuk pagelaran. Bahkan saat Festival Keraton Nusantara 2017 yang dihadiri oleh Presiden Jokowi juga diadakan di Gua Sunyaragi,” ujarnya. [Why]

FLHBN Cirebon Goa Sunyaragi Laskar Macan Ali
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleJelang Libur Nataru, Pemeriksaan Sertifikat Vaksin Akan Ditingkatkan
Next Article ODWC, Legislatif dan Eksekutif Bangun Komitmen Bersama Terkait Pokir

Related Posts

Ini Hasil Monitoring Komisi I DPRD Kota Cirebon ke BPBD

Thursday, 22 May 2025 Utama

Kredit Macet, Petani Tebu di Kabupaten Cirebon Sulit Panen

Thursday, 22 May 2025 Utama

Ono Klarifikasi Soal Anggaran DPRD Jabar Tidak Tersentuh Efesiensi

Wednesday, 21 May 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.