Mediacirebon.id – Homebound adalah sebuah film dokumenter animasi pendek karya Ismail Fahmi Lubis.Film ini menceritakan kisah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Tari yangtelah bekerja selama 10 tahun di Taiwan.
Melalui narasi orang pertama, Tari mengungkapkan kisah pribadi terkait keputusannya bekerja di Taiwan. Tari menceritakan hubungan keluarga yang kurang harmonis, risiko bekerja di luar negeri, dan jebakan yang ia alami. Tari berbagi
cerita intim tentang bagaimana hubungan dengan putranya, hingga mengungkapkan rasa bersalah yang dia rasakan karena meninggalkannya.
“Melalui film Homebound kita akan masuk untuk melihat sebuah sistem yang membuat Calon Pekerja Migran tidak mendapatkan akses untuk mengetahui hak-hak mereka
sehingga permasalahan terus saja terjadi,” kata produser film Homebound Nick Calpakdjian, Selasa (22/2/2022)
Pekerja Migran Indonesia saat ini menanggung semua biaya pra-penempatan mereka sendiri. Namun, pemberlakuan Pasal 30 (1) Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia belum dilaksanakan.
Biaya yang dihadapi oleh warga Indonesia untuk bermigrasi ke luar negeri merupakan faktor utama yang memungkinkan agen dan calo membebani ribuan perempuan setiap tahun. Oleh karena itu, penghapusan biaya pra-penempatan dilihat sebagai langkah menuju transparansi dan regulasi yang lebih baik diindustri ini.
“Kami berharap dengan diproduksinya film Homebound, dan percakapan yang selanjutnya terjadi akan membantu banyak organisasi penting yang telah melobi dan bekerja untuk menerapkan Zero Cost dan migrasi yang aman menjadi kenyataan.” paparnya.
Impact Producer, Sofia Setyorini says mengungkapkan, Homebound sebagai sebuah film bukanlah solusi.Ini adalah titik awal untuk menciptakan perubahan. Menyajikan pemutaran film, mengadakan diskusi dan menciptakan kesadaran publik di media adalah beberapa cara untuk dapat berkontribusi membangun gerakan.
“Untuk kemudian mempercepat perubahan dan memberikan tekanan kepada semua pihak untuk menerapkan kebijakan Zero Cost.” tuturnya.
Film Homebound akan didistribusikan di kantong-kantong Pekerja Migran di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan organisasi-organisasi yang fokus ke isu pekerja migran di Indonesia maupun di luar negeri.
perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia tidak segera dijalankan, maka perubahannasib akan masa depan yang lebih baik bagi Pekerja Migran Indonesia akan jauh darikenyataan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Homebound adalah film dokumenter animasi berdurasi 17 menit yang disutradarai olehIsmail Fahmi Lubis. Film ini merupakan lanjutan dari film yang disutradarai oleh Ismail Fahmi Lubis dan mendapatkan piala citra sebagai sebagai film Dokumenter panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2019, Help Is On The Way. (Why)