Mediacirebon.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon melakukan pemeliharaan Jaringan Air limbah di RW.10 Gumelar Asih, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti. Air limba di lokasi ini berasal dari masyarakat sekitar wilayah tersebut.
Kepala DPUPR Kota Cirebon mengatakan, limbah rumah tangga memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Banyak yang tidak menyadari pengaruh limbah rumah tangga terhadap kehidupan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
“Selain dibersihkan kami ingin air limbah tidak mencemari lingkungan, terutama bau yang dikeluarkan dari air limbah tersebut,” ungkap dia kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).
Daerah perkotaan dengan jumlah penduduk yang padat, lanjut Syahroni, memiliki permasalahan pada pembuangan limbah rumah tangga. Permukiman padat di perumahan sebagian besar membuang air limba di tempat umum yang sudah disediakan oleh pengembang.
“Pemeliharaan rutin kami lakukan, agar masyarakat di tempat tersebut nyaman dan sehat,” ujar dia.
Dampak dari Aspek Lingkungan, jenis limbah tertentu, seperti limbah cuci mengandung bahan kimia deterjen yang dapat mempengaruhi tingkat keasaman/pH tanah. “Air limbah dengan kandungan bahan kimia selain merusak lingkungan juga membuat tidak nyaman masyarakat sekitar,” kata dia.
Oleh sebab itu, kegiatan pemeliharaan air limbah rutin dilakukan di wilayah Kota Cirebon. Dia berharap upaya yang dilakukan DPUPR berdampak pada masyarakat, terlebih menghadapi musim hujan, dikhawatirkan bisa menyebabkan banjir.
“Semoga upaya kami bermanfaat untuk masyarakat,” katanya. [Why]