Mediacirebon.id – Isak tangis haru mewarnai doa bersama lintas agama yang digelar di Posko Orang Hilang, Galian Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Rabu (4/6/2025).
Doa bersama lintas agama ini diadakan sebagai bentuk ikhtiar spiritual pada hari keenam pencarian, untuk mendoakan empat korban yang hingga kini masih belum ditemukan.
Acara ini dipimpin oleh lima tokoh agama dari berbagai kepercayaan yang turut hadir dan memanjatkan doa secara bergantian.
Suasana menjadi emosional ketika doa-doa dikumandangkan. Tangis keluarga pecah mengiringi harapan besar agar para korban segera ditemukan dan dapat dimakamkan secara layak.
“Saya masih berharap ada keajaiban. Kami sekeluarga ingin setidaknya bisa melihat dan memakamkan mereka dengan pantas,” ungkap Maskana, salah satu keluarga korban.
Sementa itu, Kapolresta Cirebon menyampaikan sejumlah pesan menyentuh dan penuh makna. Ia mengajak seluruh pihak untuk tidak hanya mendoakan para korban, tetapi juga menjadikan peristiwa ini sebagai bahan introspeksi bersama.
“Hari ini kita bersama-sama berdoa agar musibah seperti ini tidak kembali terjadi di Gunung Kuda maupun wilayah lainnya. Kita mohon kepada Tuhan agar korban yang masih dalam pencarian segera bisa ditemukan dalam keadaan terbaik,” ujar Kapolresta.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam dan menjadikan bencana ini sebagai pengingat akan dampak merusak lingkungan.
“Kejadian ini mengingatkan kita semua bahwa jangan merusak alam, karena perusakan akan membawa bencana yang merugikan banyak pihak,” tegasnya.
Tak lupa, Kapolresta juga menyampaikan ungkapan duka cita dari keluarga besar Polri atas wafatnya para pekerja di lokasi longsor.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya para pekerja Gunung Kuda. Semoga mereka husnul khotimah, diterima amal ibadahnya, dan dihitung sebagai syahid di sisi Allah SWT,” ucapnya haru.
Tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan masih terus melakukan pencarian di lokasi bencana. Hingga hari keenam ini, total 21 jenazah telah berhasil dievakuasi dari timbunan material longsor.
Upaya pencarian terus dilakukan meski dihadapkan pada kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu. Aparat menyatakan akan terus bekerja keras hingga seluruh korban ditemukan.
Tragedi longsor yang terjadi di Gunung Kuda beberapa hari lalu menjadi salah satu bencana paling mematikan yang menimpa wilayah Cirebon dalam beberapa tahun terakhir. Doa bersama ini menjadi simbol harapan, solidaritas, dan kekuatan dari lintas elemen masyarakat dalam menghadapi duka mendalam ini. (Aap)