Mediacirebon.id– Aksi saling dorong terjadi antara buruh PT Yihong Novatex Indonesia yang beralamat di Kanci dengan polisi saat unjuk rasa di depan kantor Bupati Cirebon, Selasa (10/3/2025).
Pemicunya kesalahpahaman antara pendemo dengan salah satu polisi. Situasi mereda setelah kedua belah pihak didamaikan oleh polisi lain.
Unjuk rasa buruh PT Yihong Novatex Indonesia menuntut untuk kembali bekerja setelah dipecat oleh perusahaan tersebut. Pendemo meminta Pemkab Cirebon memediasi antara buruh dengan perusahaan.
“Tolong Pak Bupati temui Kita di-PHK di tengah harga sembako yang naik dan kebutuhan di bulan puasa semakin banyak,” kata .Koordinator aksi Suheryana kepada wartawan.
Suheryana menambahkan, PT Yihong Novatex Indonesia perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di bidang sablon sepatu dan baru dua tahun berinvestasi di Cirebon diduga melakukan PHK massal akibat mengalami kerugian miliaran rupiah.
“Kerugian tersebut disebut-sebut sebagai dampak dari aksi mogok kerja yang terjadi pada awal Maret 2025,” tegasnya.
Ruang dialog pun diberokan dengan mempersilakan perwakilan buruh masuk untuk audiensi. Buruh PT Yihong Novatex Indonesia Gelar Aksi di Kantor Bupati Cirebon, Desak Tuntutan PHK Massal
Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Cirebon Hilmy Rivai, pemerintah akan mencatat keluhan dari para pekerja dan selanjutnya melakukan mediasi dengan pihak perusahaan.
“pemerintah daerah hadir, untuk menengahi permasalahan ini agar hak-hak pekerja tetap terlindungi sesuai peraturan ketenagakerjaan,” katanya.
Hilmy berharap agar pihak perusahaan dapat menerima masukan dari pekerja, untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.
“Hak-hak pekerja juga harus di perhatikan, mediasi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi terbaik bagi semua,” tegasnya. (Aap)