Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Bupati Cirebon Kaget, Ada TPS Liar di Kawasan Ekonomi Kedawung 
Serba Serbi

Bupati Cirebon Kaget, Ada TPS Liar di Kawasan Ekonomi Kedawung 

Tuesday, 1 July 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Bupati Cirebon sidak ke TPS liar di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Keprihatinan atas masalah sampah di Kabupaten Cirebon kembali mencuat. Bupati Cirebon, H. Imron, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi pembuangan sampah liar yang berada di wilayah Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. 

Sidak ini berawal dari laporan warga yang mengeluhkan adanya tumpukan sampah liar di kawasan tersebut. Kebetulan saat itu Bupati Imron tengah berada di Jalan Tuparev untuk meninjau kegiatan perapihan kabel jaringan telekomunikasi. Mendapat kabar adanya pembuangan sampah liar, Bupati pun langsung bergegas menuju lokasi.

Saat tiba di lokasi, Imron tampak kecewa sekaligus geram. Pasalnya, lokasi tersebut sudah beberapa kali dibersihkan, namun tetap saja kembali dipenuhi sampah. Bahkan, berdasarkan keterangan masyarakat, sebagian besar sampah berasal dari ulah pedagang nakal yang membuang sampah sembarangan, terutama pada malam hari.

“Saya tadi di Tuparev ada kegiatan merapikan kabel-kabel, terus dapat informasi ada pembuangan sampah liar di sini. Ya saya kaget juga, soalnya Kedawung ini harusnya jadi contoh kota yang bersih, ada pendidikan, fasilitas umum, semuanya. Tapi malah ada pembuangan sampah liar kayak gini,” ungkap Bupati Imron dengan nada kecewa.

Lihat Juga :  Character Building Bersama Wali Kota, Wujudkan Jurnalis Sigap Bencana

Lebih miris lagi, tanah tempat pembuangan sampah liar tersebut ternyata tidak diketahui dengan jelas siapa pemiliknya. Warga sekitar pun mengaku tidak tahu-menahu terkait status kepemilikan lahan. Bahkan, lahan tersebut sebelumnya sudah sempat dipagar seng oleh warga, namun akhirnya dirusak dan kembali dijadikan tempat buang sampah.

“Tanah ini saya tanya ke warga, nggak ada yang tahu siapa pemiliknya. Katanya sih bukan orang Cirebon, entah orang mana, bahkan katanya orang Jakarta. Tapi karena nggak ada yang ngurus, ya akhirnya dibuangin sampah terus. Sudah beberapa kali dikuras, dibersihkan, tetap aja numpuk lagi,” ujar Imron.

Melihat kondisi tersebut, Bupati Imron meminta aparat kecamatan, desa, dan pihak terkait untuk segera mencari solusi konkret. Salah satunya adalah dengan menertibkan dan menutup area tersebut secara permanen, tentunya setelah memastikan izin dari pemilik lahan.

“Kita akan koordinasi sama Pak Camat, pihak desa, dan tim kebersihan. Kalau bisa kita tutup pakai seng atau pagar yang lebih kuat, supaya nggak bisa dibuka-buka lagi. Tapi tetap harus izin dulu sama pemilik lahan, kita cari tahu siapa yang punya,” tegasnya.

Lihat Juga :  Sebanyak 138 Bakal Calon Kuwu dari 19 Desa, Wajib Ikut Tes Akademik

Bupati Imron juga menegaskan pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik di tingkat desa. Menurutnya, setiap desa seharusnya memiliki sistem pengolahan sampah sendiri, sehingga permasalahan seperti ini tidak terulang.

“Makanya saya minta di tiap desa itu ada pengelolaan sampah. Jangan sampai kota ini terlihat jorok karena sampah di mana-mana. Kalau desa-desa sudah bisa kelola sampahnya, insyaAllah kota kita bersih,” ucapnya.

Imron pun berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat. Ia mengingatkan bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

“Kebersihan itu bukan cuma tugas pemerintah, tapi tugas kita semua. Saya minta masyarakat, terutama para pedagang, jangan buang sampah sembarangan lagi. Kalau begini terus, Cirebon bisa rusak, bisa jadi kota sampah. Padahal kita pengen Cirebon jadi kota yang bersih, nyaman, dan layak huni,” pungkas Bupati.

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleF PDI Perjuangan Kota Cirebon Dorong 5 Persen APBD untuk Kelurahan
Next Article Kejari Gledah BPR Bank Cirebon Terkait Penyimpangan Kredit

Related Posts

Cegah Penyimpangan Dana Desa, Pemkab Cirebon Gandeng Kejari Lewat MoU

Wednesday, 2 July 2025 Serba Serbi

Sering Dilanda Banjir, Desa Bungko Dapat Perhatian Khusus Bupati Cirebon dan DPRD Jabar

Wednesday, 18 June 2025 Serba Serbi

P2MI Resmi Luncurkan LPK Berbasis Pesantren Pertama di Kabupaten Cirebon

Monday, 16 June 2025 Serba Serbi
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.