Mediacirebon.id -Petani di Kabupaten Cirebon pada bulan Oktober baru menyerap sebanyak 68 persen atau 34 ribu dari alokasi yang disediakan di tahun 2024.
PT Pupuk Indonesia yakin alokasi sebesar 48.880 ton bisa terserap hingga akhir tahun 2024. Mengingat musim tanam sudah mulai dilakukan petani, meski cuaca memasuki pancaroba.
” Baru 63.914 petani petani yang menebus pupuk bersubsidi,” kata Account Executive Cirebon Bakty Nevada kepada wartawan, Jumat (25/10/2024)
Pupuk subsidi di Kabupaten Cirebon pada tahun 2024 bertambah sebanyak 1.711 ton dari sebelumnya 47.169 ton. Jumlah itu diperuntukkan bagi 77 ribu petani.
“Kami menyesuaikan dengan permintaan dari petani di Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Ia memastikan petani di Kabupaten Cirebon tidak perlu khawatir terkait penyaluran pupuk bersubsidi, karena saat ini ketersediaannya masih cukup dengan jumlah 18.275 ton yang terdiri dari 16.651 ton urea dan 1.624 ton NPK.
“Kami pastikan sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan petani dalam satu bulan ke depan,” ujarnya.
Sementara itu VP Komunikasi Perusahaan PT Pupuk Kujang Muhammad Arif Rahman berdasarkan regulasi, seluruh alokasi pupuk bersubsidi menjadi hak bagi para petani yang telah memenuhi persyaratan.
“Petani bisa memperoleh pupuk bersubsidi yaitu petani yang tergabung dalam kelompok tani, serta terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK),” ucap dia.