Mediacirebon,id – Perwakilan BKKBN Jawa Barat bersama DP3AKB Jawa Barat dan Perkumpulan Kepala Dinas (Perkadis) Bangga Kencana, mengunjungi Kepulauan Bangka Belitung.
Kunjungan untuk memperkuat jejaring kolaborasi mengenai percepatan penurunan stunting dan pengelolaan Sistem Informasi Keluarga (SIGA).
Dalam sambutannya, Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti menyampaikan terima kasih atas sambutan dari pemerintah kabupaten dan BKKBN setempat.
“Ini merupakan berkah dari nikmat sehat dan nikmat silaturahmi, hari ini kita bisa mengunjungi Belitung,” ucap Siska.
“Jauh-jauh kita ke sini tentu ada tujuannya. Tidak lain untuk sharing best practices dalam PPS (Percepatan Penurunan Stunting) di Kabupaten Belitung yang bisa kita dalami. Sehingga bisa menjadi insight untuk kabupaten kota di Jawa Barat,” tambahnya.
Menjawab harapan tersebut, Asda Bidang Administrasi Umum Belitung, yang juga mantan Penyuluh KB, Suksesyadi, memaparkan data keberhasilan Kabupaten Belitung dalam menurunkan angka stunting.
“Awalnya di kami ada 16 desa stunting, namun sekarang sudah turun setengahnya menjadi tinggal 8 desa lagi,” paparnya.
Keberhasilan tersebut dinilai merupakan buah dari berbagai dukungan kebijakan dan inovasi yang dikembangkan Kabupaten Belitung. Sebut saja ada inovasi program bernama Ambong (Asistensi Asupan Makanan Tambahan untuk Balita dan Ibu Mengandung) serta Dara Keriting (Dapur Keluarga untuk Kelola dan Mengurangi Stunting).
Setelah berdiskusi mengenai PPS, rombongan melanjutkan perjalanan ke Kampung KB Desa Keciput, Kec. Sijuk, Kab. Belitung. Kemudian dilanjutkan dengan sharing session malam, membahas mengenai praktik baik pengelolaan SIGA (Sistem Informasi Keluarga) bersama Tim Kerja Data dan Informasi Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Di sela-sela padatnya agenda studi banding, rombongan juga menyempatkan mengunjungi spot-spot wisata ikonik yang ada di Belitung. Mulai dari SD Laskar Pelangi, sampai dengan Pulau Lengkuas.