Mediacirebon.id – Atap bangunan shelter Alun-alun Sangkala Buana, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon ambruk, Minggu (13/2/2022). Dugaan sementara akibat menopang tidak kuat menyanggah bangunan tersebut.
Padahal, alun-alun ini baru diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada 4 Februari 2022 lalu.
Situasi Alun-alun saat kejadian ramai pengunjung, bahkan ada seorang pedagang buku mewarnai yang berjualan dibawahnya.
Warga Kesepuhan, Adnan Yahya menyampaikan meski tidak ada korban jiwa, ambruknya atap shelter sempat membuat pengunjung kaget.
“Kejadiannya habis Dzuhur sekira pukul 12.15 Wib. Tak ada hujan tak ada angin, tiba-tiba suata bedebum nyaring. Dikira ada mobil tabrakan,” katanya
Masih dijelaskannya, suara ambruknya plafon terdengar dari arah kanan bangunan shelter ke kiri. “Jadi suaranya tidak langsung brug, tapi runtut atap sebelah kanan dulu, lalu bangunan atap sebelah kiri ikut ambruk,” lanjutnya.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) Cirebon, Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat, telah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemukiman dan Perumahan Rakyat.
“Sudah melaporkan kejadian ke disperkim Jabar, kontraktor akan datang ke lokasi hari ini,” ujarnya.
Dia mengatakan, ambruknya atap shelter PKL Alun-alun Sangkala Buana, bukan tanggung jawab Keraton Kesepuhan.
“Tanggung jawab pemeliharaan masih menjadi tanggung jawab kontraktor, sampai dengan masa pemeliharaan 6 bulan ke depan,” tuturnya.
Untuk sementara ini, di lokasi atap shelter yang ambruk diberi garis polisi, agar tidak ada korban jiwa. (Ayu)