Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Anggaran Pokir dan Program Prioritas Dialihkan ke Penanganan Covid-19
Utama

Anggaran Pokir dan Program Prioritas Dialihkan ke Penanganan Covid-19

Thursday, 8 July 2021
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Rapat internal eksekutif dan legislatif terkait anggaran Covid-19 di Kota Cirebon bertempat di gedung DPRD Kota Cirebon
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

KEJAKSAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon kembali mengalihkan sejumlah pos anggaran di APBD 2021 untuk penanganan Covid-19. Peralihan disebabkan anggaran penanganan Covid-19 yang sudah tidak mampu menutupi kebutuhan.

Total anggaran yang dialihkan untuk penanganan Covid-19 sebesar RP 34 Miliar. Anggaran terdiri dari peningkatan jalan Kartini-Siliwangi sebesar Rp 5,1 Miliar. Pokir pada DPUPR sebesar Rp 12,7 Miliar. Penundaan pembayaran utang iuran BPJS PNS sebesar Rp 3 Miliar. Pengurangan PMP Bank Cirebon Rp 1 Miliar. Program prioritas walikota Rp 10 Miliar. Penundaan pembayaran rapel PNS Rp 2 Miliar dan efisiensi belanja pegawai Rp 481.425.852

Walikota Cirebon Drs Nashrudin Azis mengatakan, refocusing anggaran terpaksa harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan anggaran penanganan Covid-19. Keputusan tersebut telah disetujui oleh pimpinan dan seluruh anggota dewan.

Lihat Juga :  Hari Raya Idul Adha, Goa Sunyaragi Tetap Beroperasi

“Alhamdulillah semua pimpinan dan anggota DPRD menyetujui peralihan anggaran di periode ke empat ini,” kata walikota Cirebon usai rapat, Kamis (8/7/2021)

Anggaran tersebut nantinya digunakan untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) sebesar Rp 6,1 Miliar, Rumah Sakit Gunung Jati Rp 27,9 Miliar dan Satpol PP Rp.290.599.000.

“Akan kami gunakan sepenuhnya untuk penanganan Covid-19. Mudah-mudahan anggaran cukup sampai akhir tahun ini,” kata dia.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati menuturkan, seluruh anggaran yang direfocusing tidak hanya untuk kebutuhan penanganan Covid-19 namun untuk PPKM  Darurat.

Lihat Juga :  Sudah Dilaporkan, Ratusan IRT Korban Arisan Online Minta Polisi Bertindak Tegas

“PPKM Darurat itu perintah langsung dari pusat, maka harus di dukung anggaran sedangkan pemkot tidak memiliki anggaran maka terpaka kami harus rela demi keselamatan masyarakat dari wabah Covid-19,” tuturnya.

Fitria yakin upaya pemkot Cirebon merupakan yang terbaik untuk masyarakat. Meski pembangunan di Kota Cirebon harus tertunda selama dua tahun akibat pandemi yang tak kunjung berakhir.

“Saya minta semua memahami. Biar pun pembangunan tertunda namun keselamatan rakyat menjadi prioritas,” ujarnya. [MC-03]

DPRD Kota Cirebon Kota Cirebon Media Cirebon Pokir DPRD Kota Cirebon PPKM Darurat Kota Cirebon
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleWarga Terjaring Operasi Yustisi PPKM Darurat, Wajib Membayar Denda
Next Article Sembuh Dari Covid-19, Ini Yang Dilakukan Wakil Walikota Cirebon

Related Posts

Agung Supirno Gagas Pembangunan Gedung Serbaguna di RW 05 Penyuken

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Bayu Asih Keluhkan Layanan PDAM dan Kesenjangan Penerima Bansos

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Desa Kubang Digegerkan Tumbuh Bunga Bangkai di Pemakaman

Thursday, 13 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.