Mediacirebon.id – Agenda bertemu rakyat atau reses DPRD Kota Cirebon diprediksi mundur. Padahal bedasarkan agenda Bamus, reses berlangsung pada tanggal 16,17, 20 dan 21 Maret 2023. Agenda reses juga telah disepakati TPAD Kota Cirebon.
“Kami masih belum tahu kapan reses mulai digelar,” kata Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana di ruang kerjanya, Kamis (16/3/2023).
Bedasarkan komunikasi dengan sekretariat, anggaran reses untuk 35 anggota DPRD Kota Cirebon telah diajukan ke DPKPD. Namun, belum ada kepastian kapan anggaran bisa cair.
“Diajukan hari Selasa, tapi sampai kamis belum cair. Info terakhir Kepala DPKPD tengah keluar kota,” jelasnya.
Menurut Ruri, seharusnya jika ada agenda lain, Kepala DPKPD mendelegasikan ke pegawainya untuk segera memproses reses DPRD. Terlebih, pada rapat lalu, TPAD menyetujui reses bakal di gelar sesuai jadwal.
“Kalau sudah seperti ini, jadwal Bamus yang sudah diatur, otomatis bergeser semuanya,” ungkap Ruri.
Masih kata Ruri, sejumlah anggota DPRD telah melaksanakan reses menggunakan uang pribadi. Hal seperti ini, seharusnya tidak terjadi jika legislatif dan eksekutif saling mendukung kegiatan.
“Karena sudah janji ke rakyat ya terpaksa pakai uang pribadi. Padahal hal seperti itu tidak dibenarkan, karena pemkot sudah menganggarkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Handarujati Kalamullah mempertanyakan komitmen TPAD. Sebab, persoalan ini sudah dibahas sejak pekan lalu. Harusnya kondisi seperti tidak terjadi jika saling berkomitmen.
“Kami sudah bahas jauh-jauh hari, apalagi tahun politik. Kami tidak ingin masyarakat kecewa, justru kami kecewa dengan sikap pemkot Cirebon. (Why)