Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Agent Of Change, 500 Ribu Remaja Jabar Perangi Stunting
Utama

Agent Of Change, 500 Ribu Remaja Jabar Perangi Stunting

Thursday, 30 March 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Workshop edukasi gizi kepada remaja dalam pencegahan stunting yang dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi Jabar. (Foto/ Ist)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Sebanyak 500 ribu remaja di Jawa Barat akan terlibat dalam program percepatan penurunan stunting. Melalui program bertajuk INI GENTING atau Implementasi Nyata Genre Cegah Stunting, BKKBN Provinsi Jabar fokus pembekalan melalui workshop kepada remaja konselor sebaya.

Deputi KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Provinsi Jabar, Eni Agustina mengatakan, remaja merupakan garda depan dalam upaya pencegahan terlahir stunting baru. Oleh sebab itu, BKKBN meminta remaja menjadi konselor sebaya untuk pencegahan lahirnya stunting baru.

“Jawa Barat menjadi harapan besar nasional dalam upaya penurunan stunting,” ungkap dr. Eni saat Workshop Edukasi Gizi di Kabupaten Karawang, Rabu, (29/3) sore.

Lihat Juga :  Tahun 2024, Kota Cirebon akan Miliki 5 Destinasi Wisata Baru

Dia menegaskan, melalui program INI GENTING diharapkan remaja bisa mengerti usia terbaik perkawinan. Dengan harapan bisa melahirkan anak yang sehat dan terhindar dari stunting.

Selain itu, remaja putri juga digembleng untuk memahami pentingnya mencegah anemia. Sebab, kondisi anemia juga menjadi salah satu faktor terjadinya kasus stunting baru.

“Melalui mereka, kita tidak harus melakukan kegiatan mengumpulkan masa untuk sosialisasi. Mereka bisa melakukannya disela kegiatan remajanya, seperti saat di sekolah, di kampus atau dalam moment buka bersama,” ungkapnya.

Sementara, Pelaksana Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jabar, Dadi Ahmad Roswandi mengatakan, jumlah remaja di Jawa Barat saat ini mencapai 12 juta jiwa. Atau sekitar 25 persen dari jumlah populasi di Jabar.

Lihat Juga :  Buka Verifikasi Program P2WKSS di Desa Karangwangi, Ini Pesan Bupati Imron

Duta Genre di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, saat ini memiliki tugas besar untuk menjadi agen perubahan. Utamanya dalam membantu pemerintah menurunkan angka stunting di Jabar.

“Stunting di Jabar saat ini masih tinggi. Ya walaupun sudah turun 4 poin, tapi masih ada 1,6 juta keluarga beresiko stunting di Jawa Barat,” ungkap Dadi.

“Oleh karena itu, remaja berperan penting melakukan edukasi agar tidak lahir stunting baru,” pungkasnya. (Why)

pencegahanstunting remajakonselorstunting stuntingjabar
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleKebakaran Toko Pakaian di Pasuketan, Tidak Ada Korban
Next Article Mumajad Paparkan Urgensi Moderasi Beragama dalam Keberagaman

Related Posts

Bawaslu Kota Cirebon Rampung Awasi Coktas Data Pemilih Berkelanjutan

Thursday, 25 September 2025 Utama

Perumda Sengaja Diisi Plt, Walikota Cirebon Minta Petakan Masalah

Thursday, 25 September 2025 Utama

Jabatan di Perumda Kota Cirebon Harus yang Berkompeten

Wednesday, 24 September 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.