Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป 48 Mahasiswa FK UGJ Resmi Menyandang Gelar Dokter
Utama

48 Mahasiswa FK UGJ Resmi Menyandang Gelar Dokter

Wednesday, 3 May 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Sebanyak 48 mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon resmi menyandang gelar dokter. Prosesi pengambilan sumpah dokter berlangsung di Auditorium Kampus I UGJ, Jalan Pemuda Kota Cirebon, Rabu (3/5/2023).

Sumpah dokter FK UGJ ke 23 disaksikan Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) Dadang Sukandar, Rektor UGJ Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si, Dekan FK UGJ beserta orang tua dokter baru.

Dekan FK UGJ, dr. H. Catur Setiya Sulistiyana, M.Med. Ed, mengatakan,dokter muda itu telah menuntaskan pendidikan selama 4 tahun dan praktik dokter muda di rumah sakit selama 2 tahun. Dengan demikian, FK UGJ memilik 464 lulusan dokter.

Lihat Juga :  Asah Emosional Anak, DOA dan Kak Jums, Roadshow Dongeng Keliling Kampung

“Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua YPSGJ, Rektor dan seluruh pimpinan UGJ atas bimbingan, motivasi dan dorongannya, sehingga FK UGJ semakin berkembang,” ujar dr. Catur.

Pihaknya berpesan kepada seluruh dokter baru lulusan agar menunjukan kompetisi yang terbaik ketika melayani masyarakat dan berikan empati kepada pasien. Sebab, hal itu sangat dibutuhkan pasien demi kesembuhan penyakitnya.

“Layani dan dedikasikan ilmu yang diperoleh untuk masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, mereka harus upgrade ilmu dan mengikuti perkembangan zaman. Karena ilmu kedokteran adalah ilmu yang perkembangannya selalu berkembang dari tahun ke tahun.

Lihat Juga :  Sedekah Sampah, Aksi Berbagi Bantu Sesama

“Upgrade keilmuan harus terus dilakukan. Jangan alergi dengan ilmu baru,” ujar dr Catur.

Setelah pengambilan sumpah dokter kata dia, para dokter baru akan melaksanakan wisuda di Universitas. Kemudian setelah itu, para dokter melaksanakan intensif selama setahun, sesuai dengan asal dokter berada.

“Setelah itu mereka sudah bisa melakukan praktek dimanapun atau juga melanjutkan sekolah kembali,” ungkapnya.

Perihal kebutuhan dokter di Indonesia, menurut dr. Catur, sangat dibutuhkan. Apalagi Kementerian Kesehatan menginginkan percepatan cetakan dokter baru, baik umum maupun spesialis. (Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleSatgas Pangan: Harga Sembako di Kota Cirebon Relatif Stabil
Next Article Angkutan Lebaraan 2023, KAI Daop Cirebon Layani 134.123 Pelanggan

Related Posts

HUT ke-61, Golkar Kabupaten Cirebon Tebar Ribuan Paket Sembako

Tuesday, 30 September 2025 Utama

Lapak Akan Digusur Pemprov Jabar, PKL Jalan Kesambi Was-was

Tuesday, 30 September 2025 Utama

BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Peduli Lingkungan

Tuesday, 30 September 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.