Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Cerita Warga Cirebon, Terjebak Macet 8 Jam Imbas One Way di Tol
Utama

Cerita Warga Cirebon, Terjebak Macet 8 Jam Imbas One Way di Tol

Thursday, 27 April 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Kemacetan di jalan arteri Kota Cirebon imbas dari one way saat arus balik di tol. (Foto/ Ist)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Kebijakan one way dari KM 414 Gerbang Tol Kalikakung sampai KM 72 Cikampek Utama menghambat jalur arteri pantura. Sebab, terjadi penumpukan kendaraan, imbas dari pengalihan arus ke jalan arteri dari Jakarta ke Semarang.

Salah seorang warga Kota Cirebon, Eko Ardi mengaku, harus  menempuh waktu selama 8 jam dari Cirebon ke Semarang. Padahal biasanya hanya membutuhkan waktu 2,5 jam menggunakan jalur Tol.

“Lebih baik jangan ada one way daripada menghambat jalur arteri. Atau one way sifatnya kondisional,” kata Eko kepada wartawan, Kamis (27/4/2023).

Lihat Juga :  DPRD Kabupaten Grobogan Study Komparasi ke Disdik Kota Cirebon

Selama melakukan perjalanan ke Semarang ia sempat terjebak macet di beberapa titik seperti Pasar Gebang Kabupaten Cirebon, Brebes, Pekalongan, Pemalang dan lainnya.

“Saya berangkat dari Cirebon pukul 13.00 WIB karena ada kepadatan kendaraan di beberapa titik sampai Semarang pukul 20.20 WIB,” terangnya.

Ia menambahkan, kondisi jalur pantura yang padat akibat one way diperparah dengan kendaraan-kendaraan besar yang sudah mulai beroperasi.

“Kita di jalur Pantura jadi satu dengan kendaraan besar seperti truk dan lainnya,” ujarnya.

Lihat Juga :  Sinergi Mitra Kerja Strategis, Kunci Pemilu Berintegritas

Ia mengusulkan kepada pihak terkait agar kebijakan perpanjangan one way dapat disosialisasikan dengan baik atau cukup dengan contra flow sehingga tidak terjadi kepadatan kendaraan di jalur Pantura.

“Ke depan saya mengumpulkan kepada pemerintah agar diberlakukan contra flow saja, sehingga jalur Pantura tidak terlalu padat,” pungkasnya. (Frs)

macetcirebon macetoneway
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleKetua Umum FORSIASMUH Berganti yang Baru
Next Article Semburan Api di Rest Area KM 86 Tol Cipali Belum Padam

Related Posts

Limbah Kentang Busuk Dibuang Sembarangan, Pedagang Batik Terganggu

Tuesday, 30 September 2025 Utama

HUT ke-61, Golkar Kabupaten Cirebon Tebar Ribuan Paket Sembako

Tuesday, 30 September 2025 Utama

Lapak Akan Digusur Pemprov Jabar, PKL Jalan Kesambi Was-was

Tuesday, 30 September 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.