Mediacirebon.id – Pembangunan Masjid Al-Kautsar di halaman samping Balai Kota Cirebon tidak menggunakan APBD. Melainkan berasal dari CSR Bjb Cabang Cirebon, BUMD, dan para donatur lainnya.
Wali Kota Cirebon, Nashrusin Azis mengatakan, pembangunan Masjid Al-Kautsar merupakan upaya pihaknya untuk mengembalikan keberadaan fisik dan fungsi bangunan masjid sebelumnya.
Masjid di Balai Kota sebelumnya diratakan karena adanya pembangunan gedung Setda Kota Cirebon setinggi 8 lantai. Secara fungsi, masjid itu dipindah ke lantai dasar gedung setda.
“Kita ingin mengembalikan fisik masjid dan fungsinya, seperti yang sebelumnya memang ada di Balai Kota,” ungkap Azis yang juga ketua panitia pembangunan Masjid Al-Kautsar, Sabtu (18/3/2023)
Azis menambahkan, pembangunan Masjid Al-Kautsar sekaligus akan menjadi salah satu legacy dalam masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota. Sebab, tahun ini merupakan tahun terakhir kepemimpinannya di periode kedua.
“Ketika saya awal masuk ke Balai Kota ada masjid secara fisik dan fungsi, maka ketika saya akan mengakhiri masa pengabdian ini harus mengembalikan kehadiran masjid itu,” terangnya.
Diakuinya, pembangunan masjid tersebut sudah direncanakan sejak lama. Namun baru bisa terealisasi tahun ini. Azis mengapresiasi dan berterima kasih kepada para pihak yang telah mendukung pembangunan Masjid Al-Kautsar.
“Semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua dan Allah SWT senantiasa meridhai,” kata Azis.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cirebon, KH. Jaelani Said, M.Ag., turut hadir dan memimpin doa untuk kelancaran pembangunan Masjid Al-Kautsar. (Why)