Mediacirebon.id – Kreasi busana motif batik Keraton Kanoman Cirebon karya brand Nina Nugroho berhasil memukau penonton di fashion show Frontrow, Paris. Kreasi busana ini, kembali dipamerkan dalam fashion show di depan Balai Kota Cirebon, Minggu (18/9/2022).
Desainer Nina Septiana mengatakan, sengaja memperkenalkan motif batik dari Keraton Kanoman pada fashion show berkelas internasional. Menurutnya, motif batik yang berasal dari Keraton Kanoman syarat akan filosofi warisan para wali.
“Setiap goresan memiliki makna yang berkaitan dengan sejarah. Apalagi batik telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Masyarakat Cirebon harus bangga dan wajib melestarikannya,” kata Nina Nugroho.
Saat dibawa ke fashion show tingkat dunia, desainer asal Cirebon ini mengatakan, karya busana itu memukau penonton yang hadir. Bahkan mereka kaget, setelah tahu filosofi yang terkandung dalam motif batik Cirebon dari Keraton Kanoman.
“Mereka terpukau dan terheran-heran setelah mengetahui semuanya. Ini menjadi kebanggan bagi saya yang lahir di Cirebon,” ujarnya.
Ada lima motif yang dibawa dalam peragaan busana tersebut diantaranya, Kangkungan, Mega Mendung, Paksinagaliman, Witana dan Liris Keris.
Dia berharap, motif batik Cirebon semakin terkenal dan diburu wisatawan mancanegara. Sehingga meningkatkan perekonomian Cirebon khususnya para pengrajin batik.
“Sudah banyak buyer yang ingin memesan. Tentunya ini akan berdampak luas bagi masyarakat dan Cirebon pada.umumnya,” tutur dia.
Sementara itu, juru bicara Keraton Kanoman, Ratu Raja Arimbi Nurtina mengaku bangga motif batiknya sudah dipamerkan dalam fashion show tingkat dunia. Ia pun berterima kasih kepada Pemkot Cirebon dan desainer Nina Nugroho.
“Saya berterima kasih sekali batik khas Cirebon yang berasal dari Keraton Kanoman sudah go internasional,” ujar dia.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya menuturkan, keberhasilan ini berkat kolaborasi antara desainer Nina Nugroho dan Keraton Kanoman.
“Kami hanya memfasilitasi dan memberikan pemahaman bahwa seni dan budaya Cirebon layak dikenal wisatawan lokal dan mancanegara,” ungkap dia.
Ke depan bukan hanya batik motif yang berasal dari Keraton Kanoman. Namun dalam waktu dekat akan memperkenalkan motif batik Kriyan dalam fashion show tingkat nasional.
“Even rencananya pada bulan Oktober nanti. Kami akan kenalkan bahwa ada motif batik yang berbahan dari alam khas Kota Cirebon,” katanya. (Why)