Mediacirebon.id – Masyarakat di RW 07 Pancuran Kelurahan Sukapura mengeluh kondisi jalan yang rusak. Apalagi saat musim penghujan, banyak genangan yang menutupi lubang jalan. Dikhawatirkan kerusakan jalan dapat membahayakan pengendara yang melintas.
Tokoh masyarakat setempat H Sudirja mengatakan, jalan Pancuran sudah lama diusulkan ke pemerintah untuk diperbaiki. Namun, pemerintah beralasan batal lantaran anggaran di refocusing karen pandemi Covid-19.
“Katanya mau ada peningkatan jalan tahun 2021, tapi alasannya refocusing. Bulan Oktober kemarin cuma ditambal sekarang sudah rusak lagi,” ujarnya kepada wartawan, Senin (3/1/2022).
Dia menagih janji kepada pemerintah agar ada perbaikan atau peningkatan jalan Pancuran. Jangan ditunda kembali, karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Selain itu, warga juga menginginkan agar perbaikan saluran drainase tepi jalan di kawasan Pancuran juga dilakukan secara menyeluruh. Pekerjaan yang akhir tahun 2021 dilaksanakan, tidak sampai menyeluruh. Bahkan, menyisakan sisa material di dekat SDN silih asih.
Sementara itu, pejabat fungsional urusan jalan dan jembatan dinas PUTR Kota Cirebon Eko Budiyanto SE menjelaskan, terkait rencana peningkatan jalan di kawasan Pancuran, pihaknya belum bisa memastikan apakah akan dilaksanakan tahun ini 2022 atau belum.
Karena menurutnya, fokus penataan infrastruktur di kawasan tersebut tengah difokuskan untuk perbaikan drainase tepi jalan. Hal ini bertujuan agar ketika drainase sudah bagus, maka jalan yang akan diperbaiki akan lebih awet dan tahan lama.
“Tahun 2021 sudah diperbaiki sebagian saluran drainase di pancuran. Tahun depan insya Allah dilanjutkan. Sebaiknya sih sampai tuntas dulu drainasenya, baru peningkatan jalannya. Supaya tahan lama hasil manfaatnya,” tuturnya.
Terkait sisa gundukan material dari pekerjaan drainase yang tidak dilanjutkan di kawasan depan SDN silih asih, Eko mengaku jika saat pekerjaan perbaikan drainase akhir 2021 lalu, ada tokoh masyarakat yang meminta titik di situ diperbaiki juga, walaupun belum masuk dalam lokus rencana paket yang harus dikerjakan pihak ketiga.
“Namun, ketika tanggulnya sudah dibongkar dan materialnya sudah diletakkan di sana, minta dihentikan. Karena mereka baru tahu bahwasanya drainase di titik itu akan dilanjutkan tahun 2022,” imbuhnya. [Why]