Mediacirebon.id – Simpul Anies Presiden (S1AP) Indonesia menggelar deklarasi dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Raysid Baswedan untuk maju sebagai calon Presiden RI tahun 2024 di Situ Gintung Tangerang pada Senin (8/112021).
Ketua Dewan Presidium Nasional Sekretariat Nasional Simpul Anies Presiden (S1AP) Indonesia, Wisnu Permadi mengatakan pihaknya mendukung Anies Baswedan sebagai calon Presiden RI tahun 2024 karena beberapa alasan.
Menurut Wisnu, selama kepemimpinannya di Provinsi DKI Jakarta, Anies berhasil menggalang kolaborasi dengan berbagai unsur masyarakat. Dari masalah integrasi transportasi sampai penataan kampung semuanya dikerjakan bersama.
“Anies juga menghadirkan pangan murah untuk seluruh warganya, distribusinya juga sudah diperluas di beberapa lokasi seperti toko perkulakan, pasar, RPTRA dan Rusun. Selain itu dibawah kepemimpinan beliau telah memperkenalkan lima jenis Kartu Kesejahteraan, yakni KJP Plus (Kartu Jakarta Pintar Plus), KJMU (Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul), KPJ (Kartu Pekerja Jakarta), KPDJ (Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta) dan KLJ (Kartu Lansia Jakarta),” papar dia.
Selama menjabat sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta, Anies berhasil memboyong berbagai penghargaan diantaranya adalah Penghargaan Kota Layak Anak, Reksa Bahasa, Indeks Prestasi Pembangunan Ketenagakerjaan, serta mendapat Opini Wajar Tanpa Perkecualian (WTP) dari BPK secara berturut-turut.
Lanjut Wisnu, pihaknya menaruh harapan terhadap Anies Rasyid Baswedan tentu atas dasar prestasi yang berhasil ditorehkan oleh beliau sebelum dan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Kita semua berharap dan akan memperjuangkan bersama agar prestasi-prestasi selanjutnya bukan hanya menjadi milik warga DKI Jakarta tetapi menjadi milik seluruh masyarakat Indonesia,” kata Wisnu.
Anies Rasyid Baswedan lahir di Kuningan, Jawa Barat 7 Mei 1969 dari pasangan Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid. Anies adalah seorang akademisi pendidikan Indonesia yang menginisiasi gerakan Indonesia mengajar dan menjadi rektor termuda yang pernah dilantik oleh sebuah perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 2007 saat itu pada usia 38 tahun menjadi Rektor Universitas Paramadina, sekarang beliau menjabat sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta masa bakti 2017-2022. [Why]