Mediacirebon.id – Dua kelompok massa berunjuk rasa di jalan Silwangi Kota Cirebon, Kamis (14/10/2021). Massa yang saling berlawanan aspirasi ini, dijaga ketat pihak kepolisian. Bahkan kawat berduri dibentangkan di ke dua kubu untuk menghindari bentrokan.
Masa dari Elemen Masyarakat Kota Cirebon mendukung upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon memberi hibah kepada Yayasan Pendidikan Sunan Gunung Jati (YPSGJ). Sedangkan masa dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Cirebon Raya menolak rencana itu.
Perwakilan dari Elemen Masyarakat, Reno Sukrisno mengatakan, hibah akan berdampak pada dunia pendidikan di Kota Cirebon. Terlebih YPSGJ akan memberikan bea siswa bagi mahasiswa dari Kota Cirebon yang akan masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati.
“Dunia pendidikan di Kota Cirebon akan maju dan putra-putri kami bisa sekolah kedokteran dengan keringanan biaya,” kata dia.
Sementara itu Ketua Distrik GMBI Cirebon Raya, Maman Kurtubi menganggap, hibah Pemkot Cirebon melanggar aturan. Dia menilai Pemkot mengizinkan pembangunan FK UGJ tanpa menempuh prosedur yang ada dalam ketentuan.
“Banyak aturan yang dilanggar oleh Pemkot Cirebon. Hibah juga syarat kepentingan di ke dua belah pihak,” tegas dia. [Why]