Mediacirebon.id – Pemilihan kepala desa (Kuwu) serentak di Kabupaten Cirebon pada 21 November 2021 nanti sudah melewati penjaringan tahap 2.
Sebanyak 19 desa dari 135 desa harus seleksi akademik. Pasalnya pendaftar bakal calon kuwu lebih dari 5 orang, bahkan di Desa Gempol pendaftar mencapai 14 orang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana mengatakan, dari 19 desa terdapat 138 orang bakal calon kuwu yang akan ikut test akademik.
“Karena pendaftar membludak maka kami lakukan tes akademik untuk menjaring kembali dan dipilih 5 calon di setiap desa,” ujar dia, usai rapat, Selasa (5/10/2021).
Rektor UMC Arif Nurudin, MT. menekankan bahwa, Prinsip Pelaksanaan Seleksi Akademik bakal calon kuwu nanti yaitu Netral/ Non-Intervensi, Objektif, dan Transparan.
“sebelum pelaksanaan seleksi akademik nanti, terlebih dahulu akan melakukan simulasi dan pemberian modul materi yang akan di ujikan,” ujarnya.
Hal ini agar para peserta tes memiliki kesiapan dalam pelaksanaannya. “Jika persiapan matang, maka pelaksanaan akan berjalan lancar,” kata dia.
Sementara itu Bupati Cirebon Drs Imron M.Ag mengatakan, pemilihan kuwu sangat berbeda dengan pemilu (pilkada/pileg) lantaran antusiasme masyarakat sangat tinggi. Pemerintah pun meminta kepada aparat keamanan untuk memetakan titik yang berpotensi menimbulkan konflik.
“Harus ada perhatian khusus dalam ajang pemilihan kuwu, karena kegiatan ini pasti disambut antusias masyarakat,” ungkapnya. [Why]