Mediacirebon.id – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Cirebon meringkus tujuh tersangka berandalan motor yang telah mengeroyok Edi Muhaedi warga Desa Tegal Gubur Lor pada Minggu lalu (26/9/2021). Akibat kejadian itu korban kritis di RSUD Arjawinangun.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasat Reskrim, Kompol Rina Perwitasari mengatakan, tujuh tersangka berinisial DH (17), ND (16), DR (17), DA (15), KS (16), DN (13), dan LL (16). Mereka merupakan berandalan motor America.
“Sebagian besar para tersangka masih di bawah umur sehingga hanya satu tersangka yang dihadirkan dalam konferensi pers ini,” kata dia saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Rabu (29/9/2021).
Rina menjelaskan, peristiwa bermula saat para tersangka dari kelompok berandalan motor America konvoi di wilayah Kecamatan Arjawinangun. Kemudian, mereka bertemu dua korban yang berboncengan mengendarai sepeda motor.
Para tersangka tiba-tiba mengeroyok dan menganiaya korban menggunakan senjata tajam lantaran tersinggung terhadap aksi korban yang menggerungkan knalpot.
“Salah satu korban berhasil melarikan diri, tapi satu korban lainnya dikeroyok dan dianiaya hingga mengalami luka berat. Saat ini, korban belum dapat beraktivitas normal karena masih menjalani perawatan intensif,” ujar dia.
Barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya, tiga unit sepeda motor, tiga buah senjata tajam berukuran cukup besar, bendera geng motor kelompok America, dan lainnya.
“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya keenam tersangka juga dijerat Pasal 170 KUHP juncto Pasal 351 KUHP dan diancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara,” ujarnya. [Why]