Mediacirebon.id – Ketua Umum Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Cirebon (KP3C) Kurniawan Bahtiar mendesak Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyetujui terbentuknya Provinsi Cirebon Raya. Dia akan membuktikan bahwa Cirebon Raya layak mandiri dengan didukung SDM dan SDA yang dimiliki selama ini.
“Apakah KP3C itu akan merugikan buat Jabar, kalau memang merugikan kami ingin tahu alasannya,” tegas dia, usai deklarasi Provinsi Cirebon Raya di salah satu hotel di jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Senin (27/9/2021).
Kurniawan bahkan mengajak Gubernur Jabar berdialog tentang Provinsi Cirebon Raya. Semakin cepat aspirasi yang ia sampaikan, semakin cepat Provinsi Cirebon Raya terbentuk.
“Kalau ingin tahu kajian akademisi kami, ayo berdialog membahas tentang potensi yang ada di Cirebon Raya. Kemudian kami minta setujui apa yang menjadi keinginan kami,” ujarnya.
Target lanjut dia, Provinsi Cirebon Raya terbentuk 2 tahun kedepan, asalkan pemerintah pusat mencabut. Namun demikian pihaknya akan tetap mengikuti prosedur yang berlaku di pemerintah pusat.
“Kami akan temui DPRD Provinsi Jabar, DPR RI Komisi II untuk menyampaikan hal tersebut,” tuturnya.
Di tempat yang sama Sekjen KP3C, Dedi sumarjono menegaskan, dukungan kepala daerah dan ketua DPRD sejak tahun 2012 tidak mempengaruhi keputusan untuk mendukung Provinsi Cirebon Raya. “Sebagai penegasan terhadap dukungan yang diberikan kepala daeah dan anggota DPRD, kami akan roadshow,” kata dia.
Seperti diketahui Ketua Umum Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Cirebon (KP3C) menggelar pertemuan sekaligus mendeklarasikan terbentuknya Provinsi Cirebon Raya. Dalam kegiatan tersebut hadir Anggota DPR-RI Periode 2019-2024 Maman Imanulhaq dan Anggota DPD RI Eni Sumarni. [Why]