Mediacirebon.id – Bupati Cirebon, H. Imron, bersama Wakil Bupati H. Agus Kurniawan Budiman serta jajaran perangkat daerah terkait, meninjau langsung beberapa titik perbaikan jalan, Selasa malam (14/10/2025).
Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan pengerjaan proyek berjalan optimal sekaligus menegaskan kehadiran pemerintah dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
Ruas jalan yang ditinjau yakni Gebang Ilir–Waled, Sindanglaut–Pabuaran, dan jalan menuju TPA Kubangdeleg.
“Ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Bupati Imron di sela peninjauan,” kata Bupati Cirebon, Rabu (15/10/2025)
Bupati Imron menuturkan, perbaikan infrastruktur di kawasan timur menjadi prioritas karena selama ini kondisinya cukup memprihatinkan dan sering dikeluhkan warga.
Upaya ini tidak hanya ditujukan untuk memperlancar mobilitas masyarakat, tetapi juga untuk mendukung kelancaran arus logistik menuju kawasan industri sekitar Pabuaran.
“Jalan Gebang Ilir–Waled kondisinya dulu rusak berat. Kini kami realisasikan aspirasi warga dengan betonisasi bertahap agar hasilnya kuat dan berumur panjang,” ungkapnya.
Pengerjaan betonisasi dilakukan dengan sistem bergantian antara sisi timur dan barat, dengan waktu pengeringan setiap sisi sekitar 28 hari.
Ruas jalan yang tengah dikerjakan memiliki panjang 2,7 kilometer dengan ketebalan beton 20 sentimeter di lapisan atas dan 7 sentimeter di lapisan bawah.
Selain di wilayah Pabuaran, kegiatan serupa juga tengah dilakukan di Kecamatan Karangsembung dan Karangwareng, sebagai bagian dari program pembangunan berkelanjutan Pemkab Cirebon.
Sementara itu, Wakil Bupati Agus Kurniawan Budiman menjelaskan bahwa perbaikan ruas jalan Sindanglaut–Pabuaran mencakup tiga titik sepanjang 760 meter, dengan target rampung pada Desember 2025.
“Selain menggunakan dana APBD Kabupaten Cirebon, proyek ini juga mendapatkan dukungan dari program Inpres Jalan Daerah (IJD) sepanjang 1,5 kilometer di ruas yang sama. Bantuan ini merupakan hasil sinergi dan komunikasi intensif dengan pemerintah pusat,” terang Agus.
Di tempat yang sama, kontraktor betonisasi jalan di wilayah timur Kabupaten Cirebon Muhammad Angga menuturkan, teknis pengecoran terlebih dulu lakukan leveling kemudian Lean concrete atau lantai dasar yang tebalnya 10 cm.
Kemudian besi yang digunakan yakni besi 25, dan tibar disampingnya sebagai pengikat antara segmen kanan dan kiri menggunakan besi 19 cm dan beton dengan mutunya FS 45 dengan tebal 27 cm.
“Total ketebalan beton di Jalan tersebut mencapai 37 cm, Saya pastikan beton kuat dan tanpa retakan karena kami menggunakan bahan berkualitas ,” jelasnya.