Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Guru Madrasah Swasta di Kab Cirebon Minta Insentif ke Pemerintah
Utama

Guru Madrasah Swasta di Kab Cirebon Minta Insentif ke Pemerintah

Wednesday, 8 October 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kabupaten Cirebon melakukan audiensi dengan DPRD Kabupaten Cirebon
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kabupaten Cirebon meminta DPRD memperjuangkan insentif dari pemerintah khususnya yang berada di sekolah swasta.

Pasalnya selama ini, penghasilan guru madrasah bergantung dari yayasan, sedangkan guru madrasah sekolah negeri sebagian besar sudah diangkat menjadi PPPK.

“Masih banyak regulasi yang belum berpihak kepada guru madrasah, terutama di madrasah swasta,” kata Ketua PGM Indonesia Kabupaten Cirebon, Idris, Rabu (8/10/2025)

Bukan hanya itu, pihaknya meminta untuk merevisi Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang Apratur Sipil Negara. Perubahan yang dimaksud dengan memberikan peluang guru madrasah swasta diangkat menjadi PPPK.

Lihat Juga :  RT dan RW Kunci Mencegah Peredaran Narkoba di Kota Cirebon

“Masih banyak aturan yang tidak berpihak kepada kita, dan gaji kita jauh dari kata layak,” tambahnya.

Ia menjelaskan, di Kabupaten Cirebon terdapat sekitar 7.900 guru madrasah, dan sekitar 6.000 di antaranya merupakan guru madrasah swasta yang belum terakomodir dalam kebijakan pengangkatan PPPK.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia mengatakan, sulit memberikan insentif untuk guru madrasah swasta. Terlebih saat ini Pemkab Cirebon tengah melakukan efesiensi akibat dana transfer dari pusat dihentikan.

Lihat Juga :  Rokok Ilegal Lebih Bahaya untuk Kesehatan dan Rugikan Keuangan Negara

“Kami dari DPRD menampung aspirasi dari guru madrasah yang mengalami kesenjangan,” ucapnya.

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous Article2026, TKD Rp255 Miliar Pemkot Cirebon Dihentikan, Ini Imbasnya
Next Article DPRKP Ajak BUMN dan Perbankan Tata Taman Pulau di Kota Cirebon

Related Posts

Lakalantas, Bus Hariyanto Tabrak belakang Truk di Tol Palikanci

Tuesday, 25 November 2025 Utama

Musda ke-II HIMKI Cirebon Raya, Angkat Isu Hilirisasi dan Penolakan Ekspore Bahan Mentah

Tuesday, 25 November 2025 Utama

Paguyuban Pelangi Wanti-wanti PBB Tak Naik 100 Persen

Tuesday, 25 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.