Mediacirebon.id – Pemerintah Kota Cirebon terpaksa harus efesiensi besar-besaran APBD tahun 2026 nanti. Pasalnya, dana transfer dari pusat ke Pemkot Cirebon sebesar Rp255 miliar tahun depan akan dihentikan.
“Terpaksa kami harus berfikir keras agar roda pemerintahan tetap bisa berjalan,” kata Walikota Cirebon Effendi Edo kepada wartawan, Rabu (8/10/2025)
Tunjangan kinerja menjadi salah satu pos anggaran yang disinyalir bakal dipangkas. Pemangkasan juga akan berlaku untuk anggaran perjalanan dinas dan seremonial.
“Saya terpaksa harus memangkas (Pos anggaran tunjangan kinerja). Tapi kami masih hitung dulu besarannya” ujarnya.
Anggaran yang akan dipertahankan yakni pemeliharaan jalan. Itu pun Pemkot Cirebon meminta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Kekurangan dari Jabar yang akan menutupi,” tegas Edo.
Edo menilai positif kebijakan pemerintah pusat. ini. Sebab mendorong pemerintah daerah untuk bisa mengoptimalkan pendapatan dari berbagai sektor.
Untuk Pemkot Cirebon, dia masih membahas dengan Tim Percepatan Anggaran Daerah (TPAD) sektor PAD yang akan dimaksimalkan.
“Pembahasan lebih detal nanti dengan TPAD sektor mana yang akan digenjot untuk memaksimalkan PAD,” ungkapnya.
