Mediacirebon.id -Puluhan pot yang berada di Jalan Siliwangi dan Kartini, Kota Cirebon hancur. Diduga perusakan dilakukan grombolan massa yang membuat rusuh pada Sabtu (30/8/2025) lalu.
Berdasarkan data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon, total 35 pot hancur akibat insiden tersebut.
Kepala DPRKP Kota Cirebon, Wandi Sofyan mengatakan kerusakan terbesar terjadi di Jalan Kartini dengan 30 pot pecah, sementara 5 pot lainnya berada di Jalan Siliwangi.
“Kalau lihat dari kerusakannya sengaja dipecahkan. Karena pot hancur tak tersisa,” kata Wandi kepada wartawan, Rabu (3/9/2025)
Estimasi kerugian akibat pot yang rusak mencapai Rp17,5 juta. Selain itu, ada 10 lampu taman yang ikut rusak dan satu bola hias di trotoar depan gedung DPRD yang pecah,
“Untuk lampu taman, nilai kerugiannya masih kami hitung,” tambahnya.
Wandi menegaskan pihaknya akan segera mengganti pot yang rusak dengan yang baru atau melakukan relokasi dari area lain.
“Kami upayakan penggantian secepatnya agar kawasan kembali tertata,” katanya. ujarnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang menurunkan dump truk untuk mengangkut tanah dan pecahan pot, mengingat kapasitas mobil pickup DPRKP tidak mencukupi.
“Untuk tanah, tanaman, dan pot yang pecah, malam itu kami langsung bersihkan dibantu oleh DLH,” tandasnya. (Why)
