Mediacirebon.id– Orang tua salah satu peserta Kejuaran Karate Bupati Cup 1 Se-Jawa Barat Faisal Nuratman mengaku keberatan dengan biaya pendaftaran.
Pasalnya, kejuaraan yang akan berlangsung pada tanggal 26-27 April 2025 ini, harus merogoh kocek orang tua sebesar Rp 500 ribu. Padahal kegiatan ini untuk mencari bibit atlet berprestasi.
“Bbiaya pendaftarannya Rp.350.000 ditambah uang kongtingen Rp.150.000 rupiah , sangat sangat memberatkan bagi orang tua,” ungkapnya, Rabu (16/4/2025).
Faisal menganggap kejuaran tersebut bukan ajang mencari bibit atlet melainkan mencari duit. Sebab bibit atlet berprestasi akan membawa nama Kabupaten Cirebon bukan atas nama pribadi.
“Harusnya, organisasi karate memberikan fasilitas khusus bagi para atlit karate pemula yang ingin kejuaran tersebut,” tegas Faisal.
Masih kata Faizal, hal yang sama terjadi pada kejuaran sebelumnya. Orang tua harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp.200 ribu sedangkan yang diperoleh hanya mendali dan piagam
yang pernah di ikuti anaknya sangat sangat memberatkan para orang tua yang ingin anaknya bisa menjadi atlit propesional karete.
“Sebelumnya ada kejuaran Koni Cup tiga bulan yang lalu, biaya pendaftarannya Rp.200.000, peserta hanya mendapat mendali dan piagam saja,” lanjutnya
Faizal berharap organisasi karate di Kabupaten Cirebon tidak memanfaatkan para atlet dengan memasang tarif pendaftaran yang cukup mahal. .
“Ya, kalau ingin maju olah raga dibidang karate nya harusnya organisasi bisa mencari solusi agar biaya pendaftaran dan beban menyelenggarakan kejuaran tidak dibebankan kepada atlit,” pungkasnya. (Aap)