Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Unjuk Rasa di Cirebon Timur, Warga Mandi Lumpur dan Tanam Pohon Pisang
Utama

Unjuk Rasa di Cirebon Timur, Warga Mandi Lumpur dan Tanam Pohon Pisang

Saturday, 12 April 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Ratusan warga Kabupaten Cirebon wilayah Timur menggelar aksi unjuk rasa di jalan Pangeran Sutajaya Kecamatan Babakan
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Ratusan warga Kabupaten Cirebon wilayah Timur menggelar aksi unjuk rasa di jalan Pangeran Sutajaya Kecamatan Babakan, Sabtu (12/4/2025).

Dalam aksinya warga menabur ikan lele di lubang jalan sebagai bentuk sindiran kepada pemerintah daerah yang dinilai abai terhadap penderitaan rakyat.

Warga juga menggelar aksi potong tumpeng dan mandi rumput. Hal ini sebagai bentuk sindiran terhadap perayaan Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-543 yang jatuh di bulan April ini.

Koordinator aksi, Dade Mustofa Efendi, menyebut aksi ini sebagai bentuk kekecewaan yang sudah menumpuk sejak lama. Menurutnya, jalan rusak sudah terjadi sejak tahun 2018, namun tidak pernah ditangani serius oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Lihat Juga :  Pernikahan Sondani dan Via Asal Cirebon, Viral di Media Sosial

“Ini murni aksi peduli masyarakat. Jalan ini rusak sejak 2018. Dulu pernah dijanjikan akan diperbaiki pada 2022 oleh Bupati, tapi sampai sekarang tidak ada realisasi,” kata Dade.

Ia menjelaskan jalan yang rusak merupakan akses utama warga menuju rumah sakit, sekolah, dan pasar tradisional. Kondisi jalan berlubang besar bukan hanya menyulitkan mobilitas, namun membahayakan keselamatan warga.

“Jangan ada lagi korban akibat jalan berlubang. Maka kami tegaskan pemerintah segera melakukan perbaikan,” ujarnya.

Lihat Juga :  Ini Kebijakan Baru Polres Ciko di Titik Penyekatan Selama PPKM Darurat

Warga menegaskan bahwa mereka tak menuntut pengurugan atau tambal sulam. Yang mereka minta adalah betonisasi, karena jalan-jalan tersebut menanggung beban berat dan vital bagi kehidupan warga. (Aap)

 

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleGali Potensi Wisata, Wabup Cirebon Jigus :Buka Festival Batu Lawang
Next Article Sebelum ke Perseroda, BPR Cirebon Wajib Benahi Manajemen

Related Posts

Puting Beliung Terjang Pondok Mutiara, Puluhan Atap Rumah Berterbangan

Friday, 24 October 2025 Utama

Kebakaran Rumah di Palimanan, 1 Orang Dikabarkan Tewas

Thursday, 23 October 2025 Utama

Infrastruktur Rusak, Warga Perumahan Arum Sari Cirebon Mengeluh

Thursday, 23 October 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.