Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Mentoring dan Coaching 2.0: Strategi Pencapaian Target Quick Wins Kemendukbangga di Jawa Barat
Utama

Mentoring dan Coaching 2.0: Strategi Pencapaian Target Quick Wins Kemendukbangga di Jawa Barat

Thursday, 23 January 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Gebrakan di awal tahun langsung diluncurkan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Dadi Roswandi. Menyempurnakan Program Mentoring dan Coaching kepada seluruh penyuluh KB yang pernah digagas dua tahun lalu, di 2025 ini Inovasi berbasis Learning Organization ini disiapkan untuk mencapai 5 target quick wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.

Seraya memaparkan “Situasi dan Potensi Kependudukan & Pembangunan Keluarga serta Strategi Pencapaian Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Kamis (23/01/25) di Surapati, Bandung, Kang Dadi optimistis program pembinaan kepada seluruh penyuluh KB di Jawa Barat ini bisa mendongkrak capaian yang digagas Menteri Wihaji untuk program pembangunan keluarga dan penurunan stunting.

“Kita berharap 5 program yang dititipkan Pak Menteri bisa mendarat hingga ke tingkat lini lapangan. Para penyuluh KB baik ASN maupun P3K berjumlah 2.042 yang tersebar akan berkontribusi bagi tercapainya target quick wins, antara lain Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan (Gate), AI Super Apps Tentang Keluarga dan Lansia Berdaya,” jelas Kang Dadi berapi-api.

Lihat Juga :  Koridor Dua BRT Pemkot Cirebon, Lebih Akomodatif

Lebih lanjut Dadi mengungkapkan bahwa strategi coaching-mentoring ini akan melibatkan para ASN perwakilan BKKBN Jawa Barat yang membina antara 5-6 kecamatan. “Mereka akan berkoordinasi dengan para penyuluh yang bertanggung jawab di daerah binaannya, memantau kinerjanya, target dan capaiannya, juga belajar bersama-sama dalam menyelesaikan berbagai masalah program Banggakencana”.

“Jangan lupa, bahwa target sasaran dan isu program pembangunan keluarga kita akan mencakup soal pernikahan dini, Ibu hamil, peran ayah, stunting, remaja hingga lansia,”jelas Dadi. Semua upaya itu dilakukan Kemendukbangga/ BKKBN untuk mempersiapkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul dan keluarga berkualitas demi menyongsong Indonesia Emas 2045.

Lihat Juga :  Rakerda Al-Washliyah Cirebon Fokus Penguatan Identitas dan Proker Organisasi

Dadi berharap, melalui program ini akan ada penajaman program dan pembagian wewenang pengelolaan program hingga ke tingkat kecamatan. “Sesuai dengan semangat untuk belajar terus menerus, kita berharap bisa menerapkan filosofi to learn, to live together,” tambahnya.

Mengutipkan pesan Menteri Wihaji, Dadi mengajak seluruh pegawai untuk selalu move on, “Melupakan masa lalu, menikmati masa kini dan melanjutkan masa depan. Hidup harus ada perencanaan dan punya determinasi. Jangan menunda pekerjaan, karena menunda pekerjaan adalah bagian dari penderitaan,” pungkasnya.

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleSilaturahmi Dengan Walikota dan Terpilih, KONI Sampaikan Ini
Next Article Hujan Deras Sungai Meluap, Banjir Kepung Kab Cirebon Timur

Related Posts

Bawaslu Kota Cirebon Rampung Awasi Coktas Data Pemilih Berkelanjutan

Thursday, 25 September 2025 Utama

Perumda Sengaja Diisi Plt, Walikota Cirebon Minta Petakan Masalah

Thursday, 25 September 2025 Utama

Jabatan di Perumda Kota Cirebon Harus yang Berkompeten

Wednesday, 24 September 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.