Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Pasar Rakyat “Muludan” di Alun-alun Sangkalabuana Dibuka Lagi
Utama

Pasar Rakyat “Muludan” di Alun-alun Sangkalabuana Dibuka Lagi

Wednesday, 21 August 2024
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Nampak pedagang sudah mulai mendirikan tenda di sekitar Alun-alun Sangkalabuana. (Fofo. Why)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Pasar rakyat muludan di Alun-alun Sangkala Buana kembali diadakan dari tanggal 16 Agustus sampai 16 September 2024. Sebelumnya pasar yang ada saat peringatan Maulid Nabi di Keraton Kasepuhan ini dihentikan sementara lantaran Pandemi Covid-19.

Pantauan di lapangan, nampak pedagang sudah mulai mendirikan tenda di sekitar Alun-alun Sangkalabuana. Bahkan tenda pedagang mulai memadati area dalam Alun-alun Sangkalabuana.

Pangeran Raja Muhammad Nusantara, perwakilan Keluarga Keraton Kasepuhan mengatakan, perlu pertimbangan matang untuk kembali mengizinkan masyarakat berdagang di pasar rakyat muludan. Pasalnya, terdapat cagar budaya yang harus dirawat dan dilestarikan.

Lihat Juga :  Perumda Sengaja Diisi Plt, Walikota Cirebon Minta Petakan Masalah

“Setelah beberapa kali kegiatan di alun-alun dan permintaan dari masyarakat akhirnya kami putuskan untuk kembali mengadakan pasar rakyat muludan,” kata Raja kepada wartawan, Rabu (21/8/2024)

Pihaknya menyediakan 300 kavling untuk pedagang di pasar rakyat muludan. Namun mengenai jumlah pedagang yang terdata masih belum di update.

“Ada space 300 tempat. Tapi kalau jumlah pedagang masih belum ada laporan dari panitia,” jelasnya.

Demi menjaga cagar budaya, pasar rakyat muludan, pihak Keraton Kasepuhan meminta pedagang tidak menggunakan benda tajam saat mendirikan tenda maupun permainan tradisional.

Lihat Juga :  Rawan Banjir dan Rob, Ini Upaya Panwascam Lemahwungkuk

“Saya sudah minta, jangan menggali, melubangi apalagi sampai di bor untuk permainan tradisional di dalam area alun-alun,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan TNI dan Polri demi menjaga peringatan Maulid Nabi termasuk pasar rakyat muludan aman dan kondusif.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kemanan di wilayah Kecamatan Lemahwungkuk,” tuturnya. (Why)

Alun-alun Sangkalabuana Muludan di Kasepuhan Pasar rakyat muludan
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleSah!, 35 Anggota DPRD Kota Cirebon Masa Jabatan 2024-2029 Resmi Dilantik
Next Article Dani dan Fitria Akan Berpasangan di Pilwalkot Cirebon 2024

Related Posts

Terdakwa Pencabulan Otak Kaburnya 4 Tahanan di PN Cirebon

Wednesday, 22 October 2025 Utama

Jebol Plafon, 4 Tahanan Usai Sidang di PN Kota Cirebon Kabur

Wednesday, 22 October 2025 Utama

Banyak Bangli, Pemkot Cirebon Akan Tata Ulang TPU Kemlaten

Wednesday, 22 October 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.