Mediacirebon.id – Kementrian Perdagangan RI menyambut kunjungan resmi dari Menteri Perdagangan Mesir di Jakarta pada Rabu, (31/7/2024).
Acara ini dihadiri oleh para pengusaha senior Indonesia, merupakan bagian dari kunjungan resmi Menteri Perdagangan Mesir, Mr. Yahya Al Wathik Bellah, dalam acara bertema Government-to-Government (G-to-G) di Indonesia.
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan perdagangan antara kedua negara, dan membahas berbagai kemudahan untuk memperlancar ekspor produk Indonesia ke Mesir.
Yahya Al Wathik Bellah mengatakan, pwrtemuan ini untuk menjalin kerja sama antar negara.
Yahya mengajak pengusaha Indonesia untuk berinvestasi di zona bebas (free zone) Mesir.
“Mesir menjadi tempat perputaran ekonomi terbesar di Afrika, Mesir juga memenuhi kebutuhan pasar regional di Afrika, Negara Timur tengah dan Negara Eropa,” kata Yahya.
Investasi ini meliputi sektor-sektor seperti minyak goreng sawit, otomotif, dan obat-obatan, dengan keuntungan pembebasan pajak masuk dan bebas pajak untuk ekspor ke negara-negara lain.
Sementara itu, Dede Muharam menyoroti keistimewaan strategis Mesir, yang menawarkan akses ke pasar Eropa, Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya tanpa pajak ekspor.
“Dengan adanya pertemuan ini, kami berharap hubungan perdagangan antara Indonesia dan Mesir dapat semakin erat, menciptakan peluang yang saling menguntungkan bagi kedua negara,” ucapnya.
Acara ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan pelaku bisnis dari kedua negara, serta meningkatkan volume perdagangan antara Indonesia dan Mesir di masa depan.
Selainitu, Dede Muharam memberikan kenang-kenangan berupa kopi 1000Cafe kepada Mr. Bellah sebagai simbol penghargaan dan kesempatan untuk memperkenalkan produk unggulan Indonesia, khususnya dari Cirebon.
“Ini adalah kehormatan besar bagi kami untuk menunjukkan kualitas produk Indonesia dan mendorong ekspor yang lebih besar ke Mesir,” tutupnya. (Aap)