Mediacirebon.id – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon, akan memberangkatkan 2.495 calon jemaah haji ke tanah suci Mekah tahun ini.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Cirebon Yuto Nasikin mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari 1.105 calon jemaah haji laki-laki dan 1.390 calon jemaah haji perempuan.
“Insya allah meraka sudah siap untuk diberangkatkan haji tahun ini, tutur Yuto Nasikin, Jumat (26/04/2024).
Calon haji asal Cirebon telah dibagi menjadi enam kelompok terbang (kloter), yang nantinya diberangkatkan melalui Bandara Kertajati, Majalengka.
“Kami membagi kloter itu terdiri, dari Kloter 3, Kloter 12, Kloter 18, Kloter 22, Kloter 27 serta Kloter 29,” tambah Yuto Nasikin.
Pada semua kloter tersebut, hampir 20 persennya terdapat jemaah haji kategori lansia yang dipastikan siap menjalani serangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Yuto menyampaikan bahwa sebelum melakukan pelunasan biaya haji, semua calon jamaah terlebih dahulu mengikuti tahap pengecekan kesehatan.
Ia menekankan kalau pengecekan kesehatan merupakan salah satu syarat utama, agar mereka bisa melunasi biaya perjalanan ibadah haji tahun ini.
“Jadi otomatis orang yang berangkat tahun ini sehat dan yang demensia dipastikan tidak ada. Pemeriksaan sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan,” ujarnya.
Persiapan dalam pelaksanaan ibadah haji di Cirebon sudah 90 persen dan saat ini pihaknya telah melaksanakan program bimbingan manasik di tingkat kecamatan hingga kabupaten.
Sejauh ini persiapan tersebut tidak mengalami kendala, semoga pemberangkatan calon jamaah haji bisa dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah.
Yuto menambahkan, pada tahun ini kuota untuk jamaah haji cadangan di Kabupaten Cirebon tersedia sekitar 706 orang.
“Daftar tunggu haji di Kabupaten Cirebon itu berkisar 22-23 tahun. Tapi bisa lebih jika ada pembatalan misal ada yang sakit, meninggal dan sebagainya,” tutup Yuto.