Mediacirebon.id – Penerapan contraflow pada arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 berdasarkan volume kendaraan yang melintas di jalan tol dari Semarang sampai Jakarta.
Jika tidak terjadi peningkatan volume kendaraan, contraflow tidak ada diberlakukan. Demikian dikatakan, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhana usai memantau arus balik di pintu tol Palimanan.
“Sampai saat ini arus lalu lintas dari arah Semarang atau dari Cirebon menuju Jakarta masih landai. Masih dibatas aman ” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (26/12/2023).
Indikator contraflow, sambung Aan, jika 3.500 /jam kendaraan melintas di jalan tol dari Semarang sampai ke Cikampek. Maka contraflow atau oneway diberlakukan di jalan tol.
Sejauh ini masih landai, kendaraan yang melintas belum meningkat volumenya,” tuturnya.
Sementara di tol Cikampek, Batas bawah untuk melakukan rekayasa sebanyak 5.500/ jam kendaraan. Sejauh ini dari pantauannya, baru 4.345 /jam.
“Melihat dua indikator dari Semarang dan Cirebon masih dilihat landai,” ujarnya.
Namun demikian, pihaknya tetap melakukan antisipasi mengingat pemudik dari Jawa belum kembali ke Jakarta mencapai 50 persen dari 1.900 kendaraan pemudik.
“Karena ASN besok sudah mulai masuk, mudah-mudahan tetap landai,” ungkapnya. (Aap)