KEJAKSAN – Layanan KTP Elektronik di Kota Cirebon terancam terhenti. Hal itu dikarenakan ketersediaan tinta cetak di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) hampir habis.
Pemerintah daerah masih menunggu tambahan tinta melalui proses pengadaan pihak ketiga. Kepala Disdukcapil Kota Cirebon Atang Hasan menyampaikan, ketersediaan blangko masih tercukupi.
Hanya saja, ketersediaan tinta tinggal 10 buah yang hanya cukup sampai akhir bulan ini. Menurutnya, jika sampai akhir Mei ini belum selesai proses lelang, maka pelayanan pembuatan KTP akan dihentikan.
“Kami cetak sesuai kemampuan saja. Karena tinta sangat terbatas. Terpaksa, kami stop dulu sampai tinta cetak ada,” kata Atang kepada wartawan, Kamis (27/5/2021)
Atang melanjutkan, kebutuhan satu buah tinta mampu mencetak hingga 500 keping KTP. Maka, berdasarkan perhitungan ketersediaan saat ini hanya mampu mencetak 5000 ribu keping saja.
“Pengajuan (pembuatan KTP) di kami sangat banyak dan kami harus bisa mengakomodir semuanya,” ujarnya.
Bedasarkan data, dalam sehari Disdukcapil mampu mencetak 250 keping perhari. Masyarakat mengajukan KTP lebih banyak karena alasan pindah domisili, pindah alamat kependudukan, ganti status, hingga karena rusak dan hilang.
“Pengajuan selalu ada setiap harinya,” tutup Atang. [MC-02]