Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Libatkan Berbagai Pihak, BKKBN Jabar Dorong Warga Akses PPPKS
Utama

Libatkan Berbagai Pihak, BKKBN Jabar Dorong Warga Akses PPPKS

Wednesday, 27 September 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Sedikitnya 1.395 keluarga di Jawa Barat tercatat sudah mengakses Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) yang dibentuk BKKBN Jawa Barat.

Namun demikian, jumlah tersebut masih jauh dari target yang sudah dipatok sebelumnya sebanyak 11.754 keluarga.

“Saat ini, jumlah capaian keluarga yang mengakses PPKS se-Jawa Barat per 26 September 2023 sebanyak 1.395 keluarga atau baru 11,8 persen,” terang Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa saat membuka webinar secara virtual pada Rabu, (27/9/2023).

Webinar menghadirkan narasumber Direktorat Penggerakan Lini Lapangan BKKBN Mila Yusnita, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPPNIvJawa Barat Budiman, dan Ketua Tim Kerja Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Program BKKBN Jawa Barat Angela Sri Melani.

Hadir sedikitnya 500 partisipan dari unsur PPNI Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB), Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB), dan unsur lainnya.

Fazar mengungkapkan, untuk mendongkrak capaian kinerja tersebut, BKKBN Jawa Barat bekerja sama dengan Balai Diklat KKB Bogor, Garut, dan Cirebon saat ini sedang menyelenggarakan Pelatihan Teknis PPKS bagi kabupaten dan kota .

Upaya lain adalah membangun kolaborasi dengan DPW PPNI Jawa Barat untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat dan keluarga melalui layanan PPKS di Balai Penyuluhan Bangga Kencana.

Lihat Juga :  Alokasi BBM Subsidi Nelayan di Kota Cirebon Minta Ditambah

Fazar berharap kolaborasi mampu mengoptimalkan peran perawat yang tergabung dalam organisasi profesi dalam pelayanan keluarga.

“Ketahanan suatu keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat. Keluarga yang tidak memiliki ketahanan dalam keluarga akan menjadi rentan terhadap berbagai masalah, baik yang berasal dari diri sendiri maupun dari lingkungan luar,” papar Fazar.

“PPKS merupakan wadah berbasis institusi dengan kegiatan dan/atau rangkaian kegiatan pelayanan keluarga yang dilaksanakan dalam bentuk komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE), konsultasi dan konseling, pembinaan, serta rujukan,”

Perkembangan di Jawa Barat saat ini, ada satu PPKS rujukan yang bernama PPKS Sauyunan yang berlokasi di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung. Kemudian ada juga PPKS yang berbasis organisasi keagamaan seperti PPKS Aisyiah dan juga masih banyak lagi bentukan PPKS di Provinsi Jawa Barat,” Fazar manambahkan.

Selain itu, sambung dia, mulai 2022 telah terbentuk 41 PPKS yang telah mendapat dukungan dana Biaya Operasional Keluarga Berencana (BOKB) yang tersebar di 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat.

Lihat Juga :  Mukercab PCNU Kota Cirebon, Ini Program yang Diperkuat Lima Tahun ke Depan

Dari 41 PPKS yang mendapat dukungan dana BOKB, ada 10 PPKS yang tidak terdaftar di Sistem Informasi Keluarga (Siga).

Sementara itu, Ketua DPW PPNI Jawa Barat Budiman mengaku sangat menyambut baik ajakan kolaborasi BKKBN Jawa Barat. Dia menegaskan, pihaknya siap membantu program-program BKKBN, khususnya dalam optimalisasi peran PPKS dalam memberikan pelayanan kepada keluarga di Jawa Barat.

“Saat ini tercatat ada sekitar 99 ribu perawat di Jawa Barat. Kami para perawat berharap bisa bersama-sama mengembangkan PPKS. Selain itu, PPNI juga memiliki potensi infrastruktur kesehatan berupa klinik hingga kelurahan. Mudah-mudahan potensi besar ini bisa meningkatkan layananan bagi keluarga Jawa Barat, baik perluasan maupun peningkatan kualitas layanan,” harap Budiman.

Secara teknis, samung Budiman, perawat bisa berpartisipasi aktif mewujudkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui pemberian informasi dan konseling, bayi, anak, keluarga berencana, wanita usia subur, lansia, dan pembangunan keluarga.

Layanan itu meliputi konsultasi dan konseling keluarga balita dan anak, keluarga remaja dan remaja, pranikah, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, keluarga harmonis, dan keluarga lansia dan lansia.(Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleDPRD Dorong BPN Kota Cirebon Sertifikasi Tanah Warga Secara Komunal
Next Article Kecewa di PKB, Bacaleg Kota Cirebon Rina Suryanti Pindah ke PAN

Related Posts

Puluhan Siswa SDN 2 Setu Wetan Diduga Keracunan MBG

Tuesday, 4 November 2025 Utama

Dikpol BPO DPW PAN Jabar, Ajak Petani dan Nelayan Topang Ketahanan Pangan Keluarga

Monday, 3 November 2025 Utama

Perbaikan Trotoar Jalan Kartini Ditargetkan Selesai Desember 2025

Monday, 3 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.