Mediacirebon.id – BKKBN berupaya sekuat tenaga dalam pencegahan stunting di Jabar. Dengan target Jabar zero stunting di tahun 2023.
BKKBN Jabar memiliki 1,6 juta sasaran prioritas. Pihaknya, mempersiapkan 3 strategi menekan angka stunting, yakni Internalisasi di Desa, Penyuluhan dan Pembinaan oleh Lini Lapangan, serta melalui WhatsApp Blas.
Suksesnya ketiga startegi tersebut membutuhkan dukungan dan komitmen penuh dari Dinas KB kabupaten/kota dan tenaga lini lapangan sebagai mitra kerja dan perpanjangan tangan BKKBN di wilayah.
Melalui Tim Kerja Ketahanan Keluarga Balita dan Anak menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan Program Percepatan Penurunan Stunting bagi Kader Bina Keluarga Balita (BKB).
Kegiatan dilaksanakan di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Salah satunya yang hari ini dilaksanakan di Kota Sukabumi, (7/8/2023).
Kegiatan dilaksanakan secara hybrid, melibatkan seluruh Penyuluh KB dan kader BKB yang ada di Kota Sukabumi. Kegiatan dibuka Kepala DALDUKKBP3A Kota Sukabumi Yadi Mulyadi.
Hadir secara luring Mentor Bidang KSPK BKKbN Jabar, narasumber dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Yadi mengungkapkan, bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pengelola ProPN di lapangan mengenai pengasuhan 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK).
Para peserta yang notabene tenaga lini lapangan Program Bangga Kencana, harus mampu menyampaikan kembali materi yang diperoleh kepada seluruh kader dan masyarakat yang ada di wilayahnya masing-masing.
“Saya harap semua tenaga lini lapangan bisa menyampaikan kembali ilmu yang didapat. Juga memanfaatkan berbagai fasilitas di BKB seperti BKB Kit, untuk mendukung berbagai kegiatan sosialisasi dan KIE kepada masyarakat luas,” tutur Yadi. (Why)