Mediacirebon.id – Perumda Farmasi Ciremai Kota Cirebon membuka layanan Klinik Pratama Ciremai Sehati dan Klinik Utama MataQu Cirebon, Senin (3/7/2023).
Kedua klinik ini diharapkan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memberikan layanan kesehatan yang terjangkau pagi masyarakat.
Direktur Perumda Farmasi Ciremai, Emirzal Hamdani, SE., Ak., mengatakan, untuk Klinik Pratama Ciremai Sehati akan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Klinik akan menjadi rujukan faskes pertama bagi peserta BPJS Kesehatan.
“Sudah ada koordinasi, tinggal menunggu komitmen. Dalam waktu dekat akan terealiasi,” ujar Emirzal.
Selain itu, dia ingin PAD Perumda Farmasi Ciremai meningkat. Mengingat PAD Perumda Farmasi Ciremai paling kecil dibanding PAD dari perumda lainnya.
“Semoga ada kontribusi untuk Pemkot Cirebon. Sudah lama PAD kami paling kecil, ditambah kondisi pandemi lalu,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati mengatakan, kunci utama pengelolaan klinik terletak pada SDM yang terampil, baik dalam manajemen pelayanan kesehatan, manajemen administratif, dan strategi bisnis. Hal itu, dinilai penting seiring tantangan era persaingan global.
“Dua layanan tersebut merupakan komitmen Perumda Farmasi Ciremai dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat,” kata Eti.
Dalam mencapai peningkatan pelayanan kesehatan tidak hanya tugas pemerintah namun juga harus didukung oleh sektor usaha swasta, maupun oleh masyarakat. oleh Sebab, melalui upaya terpadu ini, akan tumbuh kemampuan daya saing yang bersinergi.
“Tanpa ada kepercayaan dari masyarakat dan pihak swasta, pelayanan kesehatan yang prima tidak akan bisa terlaksana,” paparnya. (Why)