Mediacirebon.id – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) akan menggelar Festival Topeng Cirebon 2025 yang dijadwalkan pada 25–26 April 2025 mendatang di Balai Kota Cirebon.
Festival Topeng akan merupakan event skala nasional yang akan menampilkan berbagai karya dari maestro topeng Cirebon.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya memgatakan festival topeng akan dikemas lebih meriah dan edukatif. Sekaligus penyerahan sertifikat resmi dari Kementerian Kebudayaan kepada Museum Topeng.
“Museum topeng menjadi salah satu museum edukatif di indonesia yang menyajikan berbagai karya topeng khas Cirebon,” ujar Agus, Sabtu (19/4/2025).
Festival Topeng, dibuka dengan workshop mewarnai topeng gerabah, yang menyasar pelajar dan masyarakat umum. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan seni topeng secara interaktif dan menyenangkan.
Pada hari kedua, rangkaian kegiatan berlanjut dengan seminar bertema “Tari Topeng: Antara Pakem dan Modern” yang menghadirkan maestro seni dan akademisi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Seminar ini menjadi ruang dialog antara pelaku seni dan masyarakat untuk memahami akar dan perkembangan tari topeng Cirebon.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat agar memahami pakem-pakem tari topeng. Sering terjadi penyimpangan karena minimnya pemahaman terhadap nilai-nilai tradisi,” jelas Agus.
Tak hanya itu, panggung Festival Topeng Cirebon juga akan diwarnai penampilan seni dari berbagai komunitas lokal hingga luar daerah, seperti Kalimantan dan Yogyakarta.
“Puncaknya, para maestro tari topeng Cirebon akan tampil bersama dalam satu pertunjukan kolaboratif,” katanya.
Menurut Agus, Festival Topeng bukan sekadar pertunjukan budaya, melainkan strategi promosi pariwisata berbasis kearifan lokal.
“Cirebon memiliki kekayaan seni dan budaya yang luar biasa. Ini saatnya kita jadikan sebagai kekuatan utama dalam mengembangkan sektor pariwisata,” pungkasnya.