Mediacirebon.id – Warga mengadu ke anggota DPRD Kota Cirebon Handarujati Kalamullah terkait Betonisasi Jalan Ciremai Raya. Sebab, Pemkot Cirebon berjanji akan memperbaiki jalan tersebut pada bulan April, namun hingga pertengahan Agustus belum ada kejelasan.
“Bulan Juni katanya mau di cor, tapi sampai Agustus tidak ada realisasi, ini bagiamana,” ungkap Eso, warga RW 12 Karya Bhakti saat reses MP III tahun 2025, Rabu (13/8/2025)
Jalan Ciremai Raya menurut Eso menjadi akses utama warga saat ingin melintas ke bagian selatan Kota Cirebon. Akibat kerusakan jalan yang cukup parah transportasi warga tertanggu, bahkan bisa mencelakai pengguna jalan.
“Warga perumnas banyak yang menunggu perbaikan jalan Ciremai Raya. Karena menjadi akes utama warga di wilayah Harjamukti,” tuturnya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Anggota DPRD Kota Cirebon Fraksi Demokrat-Pembangunan, M Handarujati Kalamullah mengatakan, pihaknya sudah memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) untuk meminta penjelasan, apa yang menyebabkan pengecoran di jalan Ciremai Raya molor.
“April gak jalan, bulan Mei Komisi II panggil DPUTR. Hasilnya, ternyata perencanaan nya belum beres sampai dengan sekarang,” jelas Andru sapaan akrabnya.
Dari hasil akhir Komisi II, Walikota dan DPUTR, perangkat daerah siap menyelesaikan tahapan perencanaan dengan percepatan, sehingga diagendakan pada bulan Agustus ini proyek perbaikan jalan Ciremai sudah tayang untuk dilelang.
“Terakhir kami Komisi II dengan pak Wali dan DPUTR sepakat per Agustus ini akan tayang, karena prosesnya dimulai dari lelang. Mari kita kawal bersama, mudah-mudahan tidak meleset lagi,” kata Andru.
bukan hanya soal Jalan Ciremai raya, warga juga mengekeluhan soal infrastruktur lingkungan, hingga keluhan soal proses pengadministrasian aset sosial dan fasilitas umum seperti mushola dan Baperkam. (Why)
