Mediacirebon.id – Pemandangan berbeda nampak di Jalan Kinatagama, Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Ruas jalan kini beraspal dan tidak berlubang.
Padahal sebelumnya, ruas Jalan Kinatagama rusak parah dipenuhi lubang. Bahkan beberapa bulan lalu, warga menanam pisang sebagai upaya protes kepada pemerintah.
Sayangnya, perbaikan jalan menggunakan dana pribadi masyarakat. Seharusnya, jalan yang merupakan fasilitas publik diperbaiki oleh pemerintah.
Masyarakat setempat, Kusdianto (35) mengatakan, anggaran perbaikan jalan berasal dari CV Anugerah Lestari Mebel. Anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 20 juta.
“Donatur yang rela demi membuat nyaman pengguna jalan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (2/6/2023).
Uang pribadi itu, diperuntukkan membayar pekerja, membeli batu dan menyewa alat berat. Proses pengerjaan hanya dibutuhkan satu hari.
“Alhamdulillah tidak waktu lama untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak,” ujar pria yang biasa disapa Dian.
Sengaja menggunakan anggaran pribadi, karena tidak ada respon cepat dari pemerintah daerah. Sedangkan ruas Jalan Kinatagama sudah rusak hampir 2 tahun.
“Bentuk keprihatinan saya atas kondisi jalan yang rusak dan tidak ada respon dari masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, dikhawatirkan terjadi kecelakaan akibat jalan berlubang. Tak jarang kendaraan terjatuh karena kerusakan parah di jalan utama warga Desa Kaliwulu ini. (Why)