Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Tim Geber Ceper, Cegah Perceraian dan Dispensasi Perkawinan
Utama

Tim Geber Ceper, Cegah Perceraian dan Dispensasi Perkawinan

Tuesday, 30 May 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni menjelaskan mengenai tim Geber Ceper. (Foto/ Ist)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Data Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A)pada tahun 2022, angka perceraian mencapai 7.571 kasus dan dispensasi perkawinan sebanyak 483 anak.

“Sebagian besar anak meminta dispensasi perkawinan karena sudah hamil diluar nikah, sehingga pengadilan agama memberikan dispensasi. Kemudian, angka perceraian didominasi sebabkan faktor ekonomi,” jelas Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, Selasa (30/5/2023).

Tak dipungkiri sambung Eni, setiap tahun, angka perceraian dan dispensasi perkawinan terus meningkat. Oleh sebab, itu pihaknya membentuk tim Gerakan Bersama Cegah Perceraian (Geber Ceper) untuk mencegah hal tersebut.

Lihat Juga :  Paksa Penerima BPNT, Sejumlah E-Warung Ditertibkan

“Mudah-mudahan, dengan adanya inovasi dari kita, Gerakan Bersama Cegah Perceraian, mudah-mudahan angka kasusnya menjadi turun,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih mengungkapkan, Pemkab Cirebon memandang serius persoalan ini. Terlebih akan berdampak pada psikologi anak dan keluarga.

“Dari keluarga itulah akan lahir kebiasaan-kebiasaan dan perilaku positif dari anggotanya, untuk melakukan konsolidasi dan komunikasi. Sehingga peran keluarga begitu besar dalam membangun suatu bangsa,” kata Ayu

Maka untuk memecahkan persoalan, dibutuhkan koordinasi dan komitmen bersama antara pemerintah, pemangku kepentingan terkait di masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan keluarga.

Lihat Juga :  Kemenkop UMKM Minta Pemkab Bantu Pelaku Usaha terdampak Covid-19

“Masalah dan dinamika kekerasan terhadap perempuan, anak dan penelantaran adalah agenda yang penting untuk segera dituntaskan di daerah. Terlebih, melihat angka perceraian dan dispensasi perkawinan di Kabupaten Cirebon yang sangat signifikan,” sambungnya.

Menurutnya, melalui program Geber Ceper ini dan koordinasi lintas sektor terkait, diharapkan menjadi langkah baik dalam menuntaskan dan menekan jumlah perceraian di Kabupaten Cirebon.

“Saya mengajak semua untuk dapat bersinergi dalam mendukung pembangunan ketahanan keluarga, dalam hal mencegah peningkatan angka perceraian di Kabupaten Cirebon. Diharapkan melalui kegiatan ini, dapat tercipta. (Why)

dispensasinikah geberceper perceraiancirebon
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleSudah Dimulai, Ini Jadwal PPDB SMP di Kota Cirebon
Next Article Ratusan Tanah Warga Sukapura Masih Tercatat di Kabupaten Cirebon

Related Posts

Imam Yahya Serap Aspirasi Warga Cantilan soal BPJS Nonaktif dan Rutilahu Mencuat

Wednesday, 12 November 2025 Utama

Hari Kesehatan, Perumda AM Tirta Giri Nata Raih 2 Penghargaan

Wednesday, 12 November 2025 Utama

Warga RW 05 Kesambi Kota Cirebon Baru Butuh Ruang Publik

Wednesday, 12 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.