Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Temuan BPK Rp 11 Miliar, Kejari Cek Fisik Gedung Setda Kota Cirebon
Utama

Temuan BPK Rp 11 Miliar, Kejari Cek Fisik Gedung Setda Kota Cirebon

Thursday, 31 October 2024
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Kejaksaan Negeri Kota Cirebon melakukan cek fisik gedung sekretariat daerah (Setda)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Kejaksaan Negeri Kota Cirebon melakukan cek fisik gedung sekretariat daerah (Setda), Kamis (1/11/2024). Cek fisik sebagai tindak lanjut Kejaksaan terkait pengumpulan barang bukti atas temuan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK sebesar Rp 11,8 miliar.

Tim kejaksaan Negeri Kota Cirebon mendatangi gedung Setda sekira pukul 10.00 WIB. Tim memeriksa hampir seluruh ruangan bangunan gedung dari mulai basemen hingga ke lantai 7.

Pemeriksaan tim di dampingi Asisten Administrasi Umum (Asmin), Arif Kurniawan. Nampak hadir mantan Kepala DPUTR Irawan Wahyono yang sekarang menjabat Kadispora. Mantan kepala Bidang Cipta Karya Pungki Hertanto ST dan mantan Kasi Cipta Karya Hendrayatmo.

Lihat Juga :  Ketua DPRD Berharap Samdik Community Jadi Wadah Nelayan Kembangkan Usaha

Kasie Intel Kejari Kota Cirebon, Slamet Heryadi mengatakan, pemeriksaan fisik untuk melengkapi penyidikan gedung Setda. Selanjutnya tim akan menghitung secara rinci biaya yang dikeluarkan setiap bangunan gedung Setda.

“Nanti kami akan datang lagi dan menyesuaikan perhitungan antara dari tim dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB),” kata Slamet kepada wartawan.

Dari RAB itu akan diketahui, apakah ada penyalahgunaan wewenang atau kerugian negara yang ditimbulkan dari pembangunan gedung Setda. “Nanti nunggu RAB nanti akan kami cocokkan,” tegas Slamet.

Lihat Juga :  Novi dan Budi Bersaing Rebut Kursi Ketua DPC Demokrat Kota Cirebon

Dalam penyidikan gedung Setda, pihaknya sudah memanggil 20 orang saksi untuk dimintai keterangan. Dari mulai pelaksana, perencana dan pihak terkait yang ikut dalam pembangunan gedung ini.

“Sudah kami lakukan pemanggilan saksi sejak ada temuan dari BPK. Nanti kami belum bisa memutuskan sebelum ada hasil dari tim ahli,” ungkapnya.

Pemerintah Kota Cirebon pada tahun 2017 membangun gedung Setda setinggi 8 lantai. Mega proyek sebesar Rp 86 miliar ini dikerjakan oleh PT Rivomas PentaSurya. Proyek ini dikerjakan selama 2 tahun atau multi years. (Why)

 

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleDebat Panas Paslon Walikota Cirebon Dani dan Eti Soal Seragam Sekolah Gratis
Next Article Debat Perdana, KPU akan Evaluasi Suporter Pendukung

Related Posts

Bawaslu Kick Off Didpol Bagi Pelajar SMA di Kota Cirebon

Thursday, 13 November 2025 Utama

Kades Tuk Tunjukkan Buku Besar, Pastikan Tanah Cipto Milik H Sopiah

Thursday, 13 November 2025 Utama

Agung Supirno Gagas Pembangunan Gedung Serbaguna di RW 05 Penyuken

Thursday, 13 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.