Mediacirebon.id – Kinerja Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon tengah menjadi perbincangan di media sosial. Pasalnya, rumah sakit milik pemerintah ini diduga menelantarkan pasien
Pemicunya postingan akun media sosial atas nama Ibnusaechu yang menyebutkan dalam narasi terkait pasien atas nama Ranujaya, warga Jagapura Lor, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon ditelantarkan pihak RSD Gunung Jati.
Bahkan dalam narasi tersebut, pasien yang berobat tidak mendapatkan makan dan diminta biaya sebesar Rp 14 juta. Pasien terpaksa pulang dengan memberikan uang Rp 1 juta dan Ibnusaechu sebagai penjaminnya.
Kepada media cirebon Ibnu menyampaikan bahwa pasien dirujuk ke RSD Gunung Jati setelah digigit ular berbisa. Pasien diketahui berasal dari keluarga tidak mampu di daerahnya.
“Pasien ini anak dari seorang janda yang memiliki lima anak. Mereka benar-benar tidak mampu. Saya hanya ingin membantu agar ia bisa pulang dengan layak,” kata Ibnu
Sementara itu, dalam komentar di media sosial netizen menandai Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk segera bertindak. Bukan hanya itu surat edaran Gubernur mengenai pelayanan rumah sakit disebarluaskan.
“Pak Dedi tolong ini segera ditindak. Pelayanan rumah sakit pemerintah ko seperti ini,” tulis netizen di kolom komentar.
Netizen mendesak agar pihak rumah sakit memberikan penjelasan resmi, serta meminta pemerintah daerah turun tangan melakukan investigasi dan evaluasi terhadap pelayanan RSUD Gunung Jati, khususnya dalam menangani pasien kurang mampu. (Why)