Mediacirebon.id – Pasar dadakan saat perayaan maulid nabi atau muludan di Keraton Kasepuhan Kota Cirebon pada tahun ini ditiadakan. Namun untuk tradisi muludan di Keraton Kasepuhan tetap berlangsung seperti biasa.
“Pedagang sudah kami informasikan bahwa tidak ada pasar dadakan di Keraton Kasepuhan saat muludan,” kata Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) RR Alexandra Wurianingrat, Senin (19/9/2022).
Pertimbangannya, Alun-alun Kasepuhan atau Sangkala Buana telah direvitalisasi. Dia khawatir ruang publik ini rusak dan terjadi kesemrawutan di luar Keraton Kasepuhan.
“Alun-alun sudah bagus, jangan sampai rusak dan estetika sebagai tempat ruang berinteraksi masyarakat hilang,” jelasnya.
Dia tidak menampik, banyak pedagang pasar rakyat yang menanyakan prihal ini. Namun BPKK telah mempertimbangkan dengan matang keberadaan pasar dadakan yang ada di depan komplek Keraton Kasepuhan.
“Ya kami sudah informasikan bahwa tidak ada pasar dadakan saat muludan,” tutur dia.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemkot Cirebon terkait hal tersebut. Pemkot Cirebon menyerahkan sepenuhnya kepada BPKK sebagai lembaga yang mengelola Keraton Kasepuhan.
“Sudah berkoordinasi. Pemkot justru menyerahkan sepenuhnya ke kami,” tutur dia.
Untuk tradisi di Keraton Kasepuhan saat muludan, alexsandra memastikan tetap berlangsung seperti biasa. Pembedanya hanya tamu undangan yang diizinkan menyaksikan masuk.
“Tamu undangan yang diizinkan masuk. Nanti ada tanda khusus,” ujarnya. (Why)