Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Stok Terbatas, Harga Obat Anti Virus Covid-19 Mahal
Utama

Stok Terbatas, Harga Obat Anti Virus Covid-19 Mahal

Wednesday, 28 July 2021
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Direktur Perumda Farmasi, Emirzal menunjukan obat anti virus Covid-19 yang diburu masyarakat (Foto/Redaksi)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

KEJAKSAN – Tingginya permintaan yang tak sebanding dengan jumlah persediaan, menyebabkan harga obat anti virus Covid-19 lebih mahal dari Harga Eceran Tertinggi (HET). Kelangkaan obat anti virus hampir merata di Kota Cirebon, salah satunya di apotek Ciremai yang dikelola Perumda Farmasi

Direktur Perumda Farmasi, Emirzal Hamdani mengatakan, obat anti virus jenis seperti Oseltamivir, Avigan,Ivermec, Ivermectin dan sejenisnya seringkali kosong. Pihaknya hampir setiap hari meminta stok obat tersebut kepada distributor.

“Pengiriman tidak bisa dipastikan karena saat ini permintaan meningkat. Pegawai kami hampir setiap hari meminta terpenuhi obat anti virus, namun distributor tidak bisa memastikan stoknya,” papar dia

Lihat Juga :  Dari Masyarakat Sampai Artis Pantura Ikut Divaksin Massal

Di tingkat apotek harga obat anti virus Covid-19 cukup mahal, dari harga Rp 300 ribu perstrip sampai Rp 500 perstrip. Sekali menebus resep, harus mengeluarkan uang sebesar Rp 1 juta sudah termasuk vitamin.

“HET yang ditetapkan Kementerian Kesehatan seperti Oseltamivir 75 mg (kapsul) harganya hanya Rp 26 ribu, Harga obat Avigan dipatok tidak boleh melebihi Rp 22.500, Ivermectin Rp 7.500. Karena langka bisa beberapa kali lipat,” ujar dia.

Minimnya persediaan stok obat diakibatkan terbatasnya pasokan obat jenis ini kepada pihak distributor. Untuk melayani pembeli, biasanya apoteker menyarankan obat lain dengan dosis yang sama.

Lihat Juga :  Komisi II Sesalkan Peran BPKPD Belum Maksimalkan Tapping Box kepada Wajib Pajak

“Dari distributornya juga mungkin suplainya terbagi-bagi. Karena melayani banyak apotek yang hampir secara bersamaan memesan minta disuplai obat jenis ini,” tuturnya.

Para penjual obat-obatan farmasi berharap agar produsen pembuat obat-obatan anti virus ini bisa menambah kapasitas produksinya. Karena memang sedang sangat dibutuhkan oleh pasien. Termasuk untuk jenis multivitamin yang berhubungan dengan penyembuhan maupun pencegahan covid-19. [MC03]

 

Jual obat anti virus Covid-19 di Cirebon Obat anti virus Covid-19 di Cirebon
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleGedung DPRD Belum Ideal Jadi Tempat Isolasi Mandiri
Next Article BNN Kota Cirebon Amankan Pengguna dan Pengedar Sabu

Related Posts

Ini Hasil Monitoring Komisi I DPRD Kota Cirebon ke BPBD

Thursday, 22 May 2025 Utama

Kredit Macet, Petani Tebu di Kabupaten Cirebon Sulit Panen

Thursday, 22 May 2025 Utama

Ono Klarifikasi Soal Anggaran DPRD Jabar Tidak Tersentuh Efesiensi

Wednesday, 21 May 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.