Mediacirebon.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon tengah mempersiapkan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025. Sistem SPMB tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Hanya ada perubahan kuota pada jalur penerimaan.
Kepala Disdik Kota Cirebon Kadini mengatakan, ada 3 jalur penerimaan SPMB yaitu zonasi, afirmasi dan prestasi. Rencananya tahun ini kuota jalur zonasi sebesar 45 persen, afirmasi 15 persen, prestasi akademik 20 persen dan persen non akademik 20 persen.
“Berdasarkan regulasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) tidak ada perubahan dengan tahun lalu, hanya nama program yang berbeda,” kata Kadini kepada wartawan, Rabu (21/5/2025)
Sementara untuk sistem zonasi Kadini menegaskan, mengacu padatempat tinggal peserta didik, bukan lagi berdasarkan kartu keluarga (KK). Sehingga akan ada pemerataan peserta didik di masing-masing sekolah di Kota Cirebon.
“Sistem zonasi kami mengacu pada Permendikbud. Sebenarnya tidak jauh beda dengan tahun lalu,” ujarnya.
Terkait rombongan belajar (Rombel) Kadini meminta sekolah menampung sesuai kapasitas. Namun soal jumlah siswa dalam satu rombel, pihaknya tengah mengajukan penambahan.
“Idealnya satu rombel 32 siswa, saya ingin menambah jadi 36 siswa. Itu pun jika disetujui oleh Kemendikbud,” tuturnya.
Mekanisme SPMB Kota Cirebon tahun 2025 akan tertuang dalam Peraturan Walikota (Perwali) Kota Cirebon. Pelaksanaan SPMB sendiri dimulai bulan Juni 2025 yang terbagi menjadi 2 gelombang.
“Setelah ditandatangani Walikota Cirebon baru kami akan sosialiasi kepada seluruh orang tua peserta didik,” tuturnya.
Pihaknya meminta orang tua bijak dalam pelaksanaan SPMB nanti. Sebab Kadini menurutnya seluruh sekolah di Kota Cirebon sudah ditunjang dengan fasilitas yang sama. Sehingga tidak ada lagi istilah sekolah favorit. (Why)
